Seorang pemerhati generasi millenials, Yoris Sebastian, mengungkapkan beberapa fakta berkaitan hal ini.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, ternyata jenjang pendidikan S2 tidak selamanya menguntungkan bagi para jobseeker.
Yoris Sebastian mencontohkan sebuah kasus nyata tentang HRD yang lebih memilih kandidat lulusan S1 berpengalaman, ketimbang mereka yang sudah lulus S2 tanpa pengalaman kerja.
Baca : Uang THR Ludes Tanpa Sisa? Coba 5 Tips Menghemat Pengeluaran Pasca Lebaran
Bukan berarti jenjang tinggi tidak dihargai, tapi pengalaman bekerja, apapun jenjang pendidikanmu, adalah salah satu fokus perusahaan dalam mencari kandidat karyawan.
HRD menginginkan kandidat yang bukan hanya mampu secara teori, tapi juga matang dalam hal pengalaman kerja.
Terlebih jika seseorang melamar di korporat besar.
Menambah track record pengalaman kerja sebenarnya tak melulu didapat dari pengalaman kerja secara formal saja.
Baca : Cerita Medina Zein Mengawali Kariernya Sebagai Fashionpreneur Sukses di Indonesia
Bisa dengan memperbanyak magang di instansi atau perusahaan.
Akan lebih disenangi lagi apabila pengalaman tersebut sesuai dengan bidang yang akan dilamar.
Selain pengalaman kerja, Yoris Sebastian juga menyoroti perihal keinginan untuk terus belajar.
Source | : | Kompas.com,tribun jakarta |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |