Nah selain tiu juga ada banyak faktor yang memengaruhi tidur anak nggak nyenyak nih. Menurut Saptawati, kondisi perut anak yang tidak kenyang juga bisa membuatnya bangun di malam hari.
"Kenyang itu artinya dapat lengkap selama sehari, merasa puas dengan nutrisi dari makanannya, dia akan nyenyak tidurnya," ujarnya.
Namun, kenyang yang dimaksud juga tak hanya sebatas makanan melainkan kecukupan untuk hal-hal lainnya, seperti kenyang bermain, kenyang bersosialisasi dengan orangtuanya, dan lain-lain.
(BACA JUGA: Alasan Mengapa Anak Kidal Tak Boleh Dipaksa Melakukan Aktivitas dengan Tangan Kanan)
Ketika anak tidak merasa ‘kenyang’, maka tidurnya akan menjadi tidak nyenyak dan bisa terbangun di malam hari.
Padahal, idealnya anak sama sekali tak terbangun tengah malam. Lebih jauh, anak mungkin pula tidur sambil berjalan atau sleep walking yang bisa mengurangi jam tidur anak.
"Begitu dia bangun, dia perlu waktu untuk tidur lagi. Jadi jumlah jam tidurnya akan berkurang," kata Saptawati.
Nah untuk mengatasi masalah tidur pada anak, atau si buah hati yang sering terbangun saat tidur, Grid.ID punya solusinya nih, melansir dari goodtherapy.org, ada 5 cara agar si buah hati dapat tidur dengan pulas.
1. Padamkan lampu kamar
2. Buat suasan kamar yang tenang dan nggak bising
3. Lakukan kegiatan yang bermanfaat dan padat pada siang hari, sehingga si buah hati akan tidur dengan pulas di malam hari
4. Ganti cemilan malam hari dengan the hangat atau susu hangat
5. Ajarkan si buah hati untuk rileks dan mengatasi cemas dalam diri
Selamat mencoba, semoga bermanfaat. (*)
Source | : | kompas,Goodtherapy.org |
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Fahrisa Surya |