Grid.ID - Artis Yana Zein akhirnya dimakamkan dengan cara Islam, di Tempat Pemakaman Muslim (TPM) Bulak Lebar, Cinere, Depok, Jumat (2/6).
Diberitakan sebelumnya, terjadi perdebatan yang panjang antara Ibu dan Ayah Yana Zein mengenai cara dan prosesi pemakaman terhadap almarhumah Yana Zein.
Swetlana ingin Yana Zein dimakamkan secara Kristen, sementara Nurzaman bersikeras agar putrinya disalatkan, dikafani dan didandani layaknya jenazah muslim perempuan.
Ada cerita lain dibalik meninggalnya Yana Zein.
Ayahanda Yana Zein, Nurzaman Zein berkesempatan memandikan jenazah Yana sebelum dikebumikan pada Jumat (2/6/2017).
Nurzaman pun mengingat bagaimana saat-saat dia membasuh jenazah Yana sebanyak tiga kali dengan deterjen, guna menghilangkan cairan formalin yang melekat di tubuh anaknya.
Menurut Nurzaman, penggunaan deterjen itu agar jenazah Yana Zein bersih dari formalin yang menempel ditubuh pesinetron Tersanjung tersebut.
(Baca Juga: Selama 30 Tahun Yana Zein Tidak Mendapat Kasih Sayang Dari Ayahnya)
"Iya, dimandikan ulang. Dengan Rinso. Tiga kali itu disabun. Saya ikut mandikan," ucap Nurzaman.
"Pakai deterjen supaya formalinnya itu lepas, supaya sempurna bersihnya. Deterjen kan bisa membersihkan yang kotor, lemak, lemak kan, hanya itu," ujar Nurzaman di Komplek Buncit Indah di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
"Saya bilang, 'anakku sayang, kecil dulu saya mandikan kamu. Sekarang saya mandikan kamu terakhir kali. Kita tidak akan ketemu lagi ya nak'," cerita Ayah Yana Zein dengan mata berkaca-kaca.
(Baca Juga: Sedih, Kisah Yana Zein Menuju Tempat Peristirahatannya Yang Terakhir)
Nurzaman juga mencurahkan rasa bangganya dapat membesarkan anak seperti Yana Zein.
"Salut itu ya. Dia kan anak saya, darah daging saya. Ingat betul saya. Saya yang antar dia sekolah," kenang Nurzaman sambil matanya berkaca-kaca saat mengingat lagi kebersamaannya dengan almarhumah Yana Zein.
Tak hanya masa kecil yang membuat Nurzaman terharu adalah kisah ketegasannya dalam kisruh di prosesi pemakaman anaknya tersebut.
Menurutnya, sebagai ayah dia memiliki hak atas apapun yang menyangkut anaknya.
"Saya sebagai kepala keluarga, jadi betul kalau dibilang saya yang berhak atas Yana. Mulai dari agamanya, sekolahnya, pun waktu dia jadi artis," tegas Nurzaman Zein.
(Baca Juga: Ternyata Ini Agama Yang Dianut Almarhumah Yana Zein)
(Baca Juga: Ternyata, Anak-Anak Yana Zein Sejak Lahir Belum Pernah Ketemu Kakeknya)
Ayu Azhari pun mengisahkan apa yang dia saksikan, saat memandikan tubuh Yana yang sebelumnya telah cantik dirias.
"Saya kebetulan ada di ruangan itu. Saya tanya bapaknya, 'ini siapa yg mandiin?' dia bilang 'saya". Terus karena saya ada di situ otomatis membantu, karena kan harus membaliknya, dan sebagainya," ujar Ayu Azhari ditemui di TPM Gandul, Cinere, Depok, Jumat (2/6/2017).
(Baca Juga: EKSKLUSIF VIDEO: Ayah Yana Zein Setuju Makam Yana Zein Dipindahkan!)
Ketika memandikan jenazah Yana Zein, Ayu Azhari melihat wajah sahabatnya itu begitu bersih bahkan tak tampak seperti sedang sakit.
Ayu juga mengatakan wajah Yana Zein bahkan seperti bayi yang baru lahir.
"Waktu melihat Yana sih kondisinya cukup bersih, bagus, senyum, kelihatan segar, tidak kelihatan sakit. Apalagi pas dibasuh dengan air, itu bersih banget," ungkap Ayu Azhari.
(Baca Juga: Ternyata Yana Zein Pernah Mengucapkan Kalimat Syahadat)
Ia melanjutkan, "Wajahnya polos, seperti bayi baru lahir, senyum, bersih tenang. Tadinya kan ibunya sempat khawatir takutnya ada yang copot (karena pakai formalin). Tapi malah bersih sekali."
Ayu juga menceritakan bahwa, Yana mempunyai keyakinan dengan dirinya yaitu Islam.
"Dari kecil sama kayak saya seorang muslimah. Menurut saya, Yana itu orang yang sangat menghargai orang dalam agama lain. Dia enggak suka berargumen soal politik apalagi agama, Yana selalu menghindari itu," ujar Ayu Azhari.
Yana Zein meninggal dunia di Rumah Sakit Mayadapa, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017), sekitar pukul 01:05 WIB.
Yan Zein juga meninggalkan dua orang anak Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine. (*)
(Baca Juga: Ayahanda Yana Zein Gelar Tahlilan, Kedua Putri Yana Tak Datang)