Find Us On Social Media :

Inilah 4 Fakta Lemak yang Wajib Kamu Tahu! Nomor 3 Ternyata Nggak Bikin Gendut

By Anita Rohmatur R, Jumat, 20 Oktober 2017 | 15:51 WIB

Fakta tentang lemak

Grid.ID - Kebanyakan orang menganggap lemak adalah musuh terbesar bagi kesehatan dan tubuh ideal.

Mereka menganggap untuk mendapatkan tubuh langsing dan sehat, harus menghilangkan lemak dari daftar makanan yang mereka konsumsi.

Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, namun ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat yang harus dibenarkan.

Lemak tidak sepenuhnya berbahaya.

Bahkan kita masih tetap perlu mengkonsumsi lemak demi asupan yang seimbang bagi tubuh kita.

(BACA JUGA: Nggak Mau Eksim Makin Parah kan? Jangan Lakukan Hal Ini)

Dilansir Grid.ID dari Womenshealth.com.au, berikut 5 mitos tentang lemak yang wajib kita ketahui.

1. Lemak tidak berguna

Faktanya, lemak berguna untuk mendukung fungsi otak, produksi hormon, pensinyalan sel, dan regulasi suhu tubuh.

Tidak hanya itu, lemak juga berguna untuk kesehatan rambut, kulit, dan kuku.

(BACA JUGA: Charlie Puth Lepas ‘How Long’, Kok Asik Sendiri?)

2. Lemak buruk bagi tubuh

Ada dua macam lemak,  lemak berkualitas tinggi dan lemak berkualitas rendah.

Lemak baik sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Lemak baik terkandung pada salmon, kenari, dan biji rami.

Sedangkan lemak jahat ditemukan pada mentega, lemak sapi, dan makanan olahan lainnya.

(BACA JUGA: Sudah Tahu Bahaya Dari Kurang Minum Air Putih? Serem! Bisa Bikin Begini loh)

3. Mengonsumsi lemak akan membuat kita bertambah gemuk

Hal itu tentu akan terjadi jika kita makan makanan dengan lemak tinggi setiap saat.

Namun, jika kita memperhatikan asupan lemak yang kita konsumsi, hal itu akan tak begitu berarti.

Untuk mencegah kenaikan berat badan, pastikan kita mengonsumsinya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian kita.

(BACA JUGA: Super Junior Rilis Foto Teaser Heechul dan Yesung, Netizen: Lamar Adek Bang!)

4. Lemak tinggi meningkatkan kolesterol

Sementara lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan kolesterol, jenis lemak lainnya, seperti yang ditemukan pada bunga matahari, kedelai, biji labu, biji wijen, salmon, tuna, dan kenari - telah terbukti menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.

(*)