Grid.ID - Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium.
Gejala yang muncul bila kita terkena difteri adalah sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan pada amandel dan tenggorokan.
Dalam kasus yang sudah lanjut, infeksi dapat menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf.
Infeksi kulit juga ditemukan pada beberapa pasien.
(Baca juga: Hebat! Seorang Pria Tua Bekerja Demi Keluarganya, Berjualan Es Krim di Laut Lepas)
Racun yang dihasilkan oleh Corynebacterium dapat berbahaya bila tersebar ke bagian tubuh yang lain.
Kasus difteri banyak ditemui di negara-negara berkembang seperti Indonesia, di mana kesadaran akan pentingnya vaksinasi masih rendah.
Difteri dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko.
Tanda dan Gejala
Walaupun gejala yang paling mudah terlihat adalah pada mulut dan tenggorokan, namun difteri juga dapat dikenali dari beberapa tanda berikut:
- Tenggorokan seperti dilapisi selaput
- Tebal keabu-abuan
- Radang tenggorokan dan suara
- Menjadi serak
- Pembengkakan pada kelenjar leher
- Masalah pernapasan dan kesulitan
- Menelan
- Hidung berlendir
- Demam dan menggigil
- Batuk
- Perasaan tidak nyaman
- Gangguan penglihatan
- Bicara yang melantur
- Kulit pucat, berkeringat dan jantung berdebar
(Baca juga: 5 Gaya Modis Iqbaal CJR yang Bikin Kamu Makin Gemes, Ganteng Banget!)