Find Us On Social Media :

7 Fakta Penyelidikan Pasca-kecelakaan Tanjakan Emen, Salah Satunya Kelayakan Bus

By Alfa Pratama, Senin, 12 Februari 2018 | 00:21 WIB

Polisi melakukan olah TKP pasca-kecelakaan yang menewaskan 26 penumpang di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (11/2/2018) . (Tribun Jabar)

Grid.ID - Kecelakaan maut terjadi di kawasanTanjakan Emen, Jalan Raya Bandung- Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus pariwisata itu menelan korban jiwa hingga 27 orang.

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto mengatakan, bus pariwisata datang dari arah Bandung menuju Subang.

Kapolres Subang AKBP M Joni mengatakan, bus tersebut memiliki nomor polisi F 7959 AA.

(Jihan Audy Kecelakaan di Panturan, Kondisi Mobilnya Ringsek)

Setelah kejadian pihak kepolisan gabungan dari Polres Subang, Polda Jabar dan Korlantas Mabes Polri melakukan olah TKP.

Polisi memberlakukan sistem buka tutup jalur dari arah Subang-Bandung, tepatnya di Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (11/2/2018).

Inilah 7 fakta penyelidikan kecelakaan di tanjakan Emen yang dirangkum Grid.ID. 

1. Rem bus diduga tidak berfungsi baik

Jejak-jejak ban dari bus yang membawa penumpang rombongan Koperasi Permata Ciputat masih membekas dan menempel di jalan aspal sepanjang kira-kira 300 meter.

Jejak-jejak ban itu memiliki lebar sekitar 20 cm dengan panjang 40 cm dan ditandai dengan garis putih.

Hanya saja, jejak-jejak ban berwarna hitam itu terlihat tipis.

(Tanjakan Emen Subang, Kisah Mistis Supir Pemberani yang Alami Kecelakaan dan Tewas Terbakar Hidup-Hidup)