Find Us On Social Media :

Kisah Oei Hui Lan, Putri Raja Gula Semarang dan First Lady Pertama Tiongkok yang Kini Masih 'Memandangi' Para Tamu Hotel Tugu Malang...

By Irene Cynthia Hadi, Jumat, 25 Oktober 2019 | 03:00 WIB

Oei Hui Lan dan lukisannya di Hotel Tugu, Malang

Namun siapa sangka bahwa ia adalah First Lady alias Ibu Negara Pertama Tiongkok?

Dalam data di Wikipedia, disebutkan Oei Hui Lan adalah warga keturunan Tionghoa-Indonesia.

Ia lahir pada 2 Desember 1889 di Semarang, Jawa Tengah.

Bukan rakyat biasa, Hui Lan merupakan putri konglomerat sekaligus raja gula Oei Tiong Ham yang juga adalah orang terkaya di Asia Tenggara saat itu.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Buat Netizen Sedih Lantaran Tak Lagi Jadi Menteri, Putri Sulung Susi: Sorry Guys, Dia Kembali Menjadi Ibu!

Saking kayanya, Hui Lan dan saudara-saudaranya dididik oleh guru Eropa dan menjalani sekolah musik di Singapura.

Pendidikan ini membuat Hui Lan lancar berbahasa Inggris dan Prancis sekaligus menguasai bahasa Hokkian, Mandarin dan Belanda.

Pada tahun 1909, Hui Lan menikah dengan Beauchamp Forde Gordon Caulfield-Stoker, seorang agen konsulat Inggris di Semarang.

Baca Juga: Intip 5 Fakta Menarik Gista Putri, Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, yang Punya Selisih 11 Tahun dengan sang Suami

Mereka tinggal di kawasan elit Inggris dan memiliki seorang anak sebelum kemudian bercerai pada tahun 1920.

Hui Lan kemudian dijodohkan oleh sang ibu dengan Wellington Koo, orang Tiongkok lulusan Columbia University, Amerika Serikat.

Wellington merupakan seorang duda yang sudah memiliki 2 anak dari pernikahan sebelumnya.