Find Us On Social Media :

Viral Ramalan Musim Kemarau Panjang Terjadi Tahun 2019-2022, BMKG Ungkap Jumlah Titik Panas di Indonesia Alami Peningkatan

By Novita Desy Prasetyowati, Jumat, 22 November 2019 | 14:21 WIB

Viral Ramalan Musim Kemarau Berkepanjangan Terjadi Tahun 2019-2022, BMKG Ungkap Jumlah Titik Panas di Indonesia Alami Peningkatan

Baca Juga: Benarkan Kabar Potensi Gempa Bumi dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa, BMKG: Masyarakat Tidak Perlu Cemas

Saat ini di Bulan November 2019, sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Selanjutnya Musim kemarau umumnya akan dimulai pada bulan April - Mei hingga Oktober 2020.

5. BMKG terus memantau perkembangan cuaca, iklim, gempabumi & tsunami selama 24 jam, serta selalu menginformasikannya pada masyarakat dengan pemutakhiran. Apabila terdeteksi adanya perkembangan fenomena atau gejala anomali, akan segera diinformasikan melalui kanal resmi BMKG.

Masyarakat dihimbau untuk tidak termakan isu/hoax dan agar terus mengupdate informasi BMKG melalui kanal resmi; aplikasi android dan iOS "Info BMKG", Twitter @infoBMKG dan website BMKG,

Baca Juga: Beredar Kabar Gempa 8,8 SR Berpotensi Guncang Pantai Selatan Jawa, BMKG DIY: Peringatan Dini Kedua Kami Sampaikan 10 Menit Usai Gempa

Usai menginformasikan kabar tersebut hoax, kali ini BMKG juga mengunggah fakta baru terkait bertambahnya titik panas di Indonesia.

Pasalnya, titik panas di Indonesia mengalami peningkatan 7 poin dibandingkan sebelumnya, yaitu 273 titik dari 266 titik

NNT disebut jadi penyumbang terbanyak dengan jumlah 52 titik dan disusul Sulteng dengan 43 titik panas. (*)