Find Us On Social Media :

Kupingnya Dijepit dan Disetrum Selama Setengah Jam, Lutfi Alfiandi Siswa STM yang Viral Bawa Bendera Saat Demo Mengaku Tertekan Saat Dipaksa Akui Lempar Batu

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 22 Januari 2020 | 07:17 WIB

Sidang pemeriksaan terdakwa pembawa bendera merah-putih, Lutfi Alfiandi, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/01/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Lutfi Afiandi, siswa STM yang fotonya viral lantaran bawa bendera di tengah aksi demo di depan Gedung DPR beberapa waktu yang lalu mengaku tertekan.

Bagaimana tidak, selama ditahan di Polres Metro Jakarta Barat, dirinya mengaku mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh oknum penyidik.

Melansir dari Tribun Jakarta, selama ditahan di sana, Lutfi Alfiandi sempat disetrum selama setengah jam.

Baca Juga: Sambil Berurai Air Mata, Lutfi Alfiandi Si Pembawa Bendera Buka-bukaan Akui Disetrum hingga Dipukuli Oknum Penyidik, Dipaksa Akui Hal Ini

Tak hanya itu, Lutfi juga terus menerus dipaksa untuk mengaku kalau sudah melempar batu ke arah polisi.

"Saya disuruh duduk, terus disetrum, ada setengah jam lah," ujar Lutfi di hadapan hakim dalam persidangan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/01/2020).

"Saya disuruh ngaku kalau lempar batu ke petugas, padahal saya tidak melempar," lanjutnya.

 Baca Juga: Dipaksa Mengaku Melempar Batu Ke Polisi, Lutfi Si Pembawa Bendera Saat Demo Rupanya Sempat Disetrum dan Dipukuli Oleh Penyidik!

Desakan tersebut pun membuat psikologis Lutfi tertekan.

Pasalnya, ia disuruh untuk mengakui apa yang tidak diperbuatnya.

Hingga akhirnya Lutfi Alfiandi tidak kuat dengan siksaan tersebut dan akhirnya menyatakan apa yang tidak dilakukannya.