Find Us On Social Media :

Ramai Disinfektan yang Terbuat dari Pemutih Pakaian, Apakah Sesuai dengan Standar WHO?

By Devi Agustiana, Kamis, 26 Maret 2020 | 20:37 WIB

Ilustrasi - Ramai Disinfektan yang Terbuat dari Pemutih Pakaian, Apakah Sesuai dengan Standar WHO?

Baca Juga: Tak Tahan Digoda Hawa Nafsu Selagi Sang Istri Jadi TKW di Arab Saudi, Seorang Pria di Lampung Tega Perkosa Putri Kandung Selama 7 Tahun, Ngakunya Khilaf

Menurut Environmental Protection Agency (EPA), sodium hypoclorite efektif melawan virus covid-10.

Namun, agar hasilnya optimal, setelah mengelap permukaan dengan cairan pemutih pakaian, diamkan dulu sekitar 10 menit.

Dilansir dari Tribun Manado, cara ini sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Baca Juga: Belum Puas Galang Donasi Sampai Rp 1,3 Miliar, Maia Estianty Lelang Barang-Barang Mewahnya Demi Perangi Covid-19!

Saat ini desinfektan menjadi satu produk yang tengah diburu masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona alias covid-19.

Kandungan yang terdapat dalam desinfektan diklaim bisa membunuh pertumbuhan virus dan kuman, khususnya corona telah menjadi pandemi global ini.

Cara kerja pemutih pakaian sebagai disinfektan hampir sama dengan alkohol.

Baca Juga: Geram Banyak Warganya yang Masih Tak Patuhi Aturan Lockdown, Wali Kota di Italia Ancam Akan Kirim Polisi dengan Penyembur Api Jika Tetap Ngeyel!

Kandungan dalam pemutih pakaian bisa mengurai protein pada bakteri sehingga ampuh untuk membunuhnya.

Pemutih pakaian juga merupakan disinfektan yang serbaguna.

Kandungannya membunuh hampir semua bakteri patogen, termasuk norovirus dan C. difficile juga spora.