Find Us On Social Media :

Luangkan Waktu Sejenak, Isi Sensus Penduduk Online Selama WFH

By Sheila Respati, Minggu, 29 Maret 2020 | 17:04 WIB

Sensus Penduduk (SP) 2020 kini dapat dilakukan secara online.

Grid.ID - Saat virus corona (Covid-19) mewabah, informasi dan data terkait virus ini mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Sayangnya, informasi terkait Covid-19 yang beredar di grup WhatsApp atau media sosial seringkali berasal dari sumber yang tidak jelas.

Padahal, sumber data yang terpercaya sangatlah penting di saat seperti ini, baik untuk masyarakat maupun pemerintah.

Sensus Penduduk (SP) 2020 menjadi salah satu data penting untuk penanggulangan wabah corona.

Mengapa? Karena pada SP 2020 terdapat data perumahan terkait jumlah persentase daerah yang status kepemilikan rumah yang ditempati masyarakat, seperti rumah sendiri, kontrak/sewa, bebas sewa atau menumpang, rumah dinas atau lainnya.

Data tersebut tentunya dapat membantu pemerintah untuk memantau sebaran virus corona dan melakukan tindakan lebih lanjut pada wilayah-wilayah yang dinilai rawan.

Mengingat pentingnya data dan informasi dalam SP 2020, kita sebagai masyarakat perlu berpartisipasi aktif. Terlebih, saat ini sensus dapat dilakukan melalui online.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono menyampaikan, sejauh ini partisipasi masyarakat Indonesia dalam sensus penduduk online yang baru pertama kali dilaksanakan ini sangatlah bagus.

“Hingga Jumat (27/3/2020), jumlah penduduk yang sudah berpartisipasi mencapai angka 27,6 juta penduduk atau sekitar 7,3 juta keluarga,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Grid.id, Minggu (29/2/2020).

Sementara itu, Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi mengatakan, target dari SP 2020 online adalah masyarakat yang mobilitasnya tinggi dan juga yang tinggal di kawasan pemukiman elite.

“Seperti apartemen dan perumahan mewah. Lokasi tersebut umumnya sulit ditemui petugas sensus,” imbuhnya.

Romzi pun menghimbau pentingnya mengisi sensus, karena informasi nomor identitas kependudukan (NIK) setiap penduduk akan menjadi entitas dasar yang valid untuk mendapatkan pelayanan publik.

Data tersebut dapat digunakan untuk BPJS Kesehatan, pendaftaran CPNS atau untuk pembukaan nomor rekening bank.

Terlebih, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki e-KTP.

Oleh karena itu, SP 2020 diharapkan dapat menemukan mereka yang belum memiliki e-KTP, sehingga hal ini akan menjadi referensi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk pembuatan NIK mereka.

Mudahnya berpartisipasi dalam SP 2020 online

Saat ini, SP 2020 dapat dilakukan secara online. Jadi, Anda tetap dapat berpartisipasi dalam SP 2020 meski sedang work from home (WFH) dan social distancing.

Pengisian sensus secara online sangat mudah dan cepat. Waktu rata-rata yang dibutuhkan mengisi data per orang hanya lima menit saja.

Generasi milenial dan dan Gen Z seperti pelajar dan mahasiswa pun dapat berpartisipasi dengan membantu anggota keluarganya untuk mengisi sensus secara online.

Artinya, cukup satu anggota keluarga saja yang mengisi untuk mewakili atau membantu mengisikan data anggota keluarga yang lain.

Sebelum mengisi, siapkan Kartu Keluarga/KTP/buku nikah/dokumen cerai/surat kematian termasuk untuk anggota keluarga tambahan jika ada.

Jika dokumen telah siap, kunjungi situs https://sensus.bps.go.id. Kemudian, login dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).

Setelah masuk, isilah data dan informasi yang diminta sesuai dengan instruksi dan dokumen yang ada.

Jadi tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs BPS dan libatkan diri Anda dalam SP 2020 sekarang!

Bagi masyarakat yang belum mengisi sensus penduduk online, petugas akan melakukan sensus dengan metode wawancara dari rumah ke rumah. (Advertorial)