Find Us On Social Media :

Kisah Dokter Wanita Pertama di Indonesia, Jalani 10 Tahun Pendidikan

By Alfa Pratama, Selasa, 24 April 2018 | 18:50 WIB

Ia mendapatkan beasiswa SOVIA (Studiefonds voor Opleiding van Vrouwelijke Inlandsche Artsen) yang me

Baca juga : Mengungkap Sejarah Keterlibatan Dokter dalam Bisnis Kecantikan di Indonesia

Hal ini berbeda dengan kaum laki–laki yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah.

Beasiswa ini SOVIA (Studiefonds voor Opleiding van Vrouwelijke Inlandsche Artsen) adalah beasiswa dari yayasan dari komunitas wanita Belanda di Batavia yang tragis melihat sulitanya pendidikan wanita di STOVIA.

Yayasan ini didirikan oleh Charlotte Jacobs yang merupakan saudara perempuan Aletta, Marie Kooij van Zeggelen, dan Elisabeth van Deventer.

Dua tahun kemudian atau tepatnya 1914, STOVIA mendapatkan murid wanita yang bernama Anna Warouw.

Baca juga : Mengharukan, Putri Seorang Penggali Kubur Bagikan Kisahnya Saat Lolos SNMPTN Kedokteran Unpad

Marie Thomas akhirnya lulusa pada tahun 1922 dan bekerja di Centraal Burger Ziekenhuis yang kini disebuta Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta.

Marie Thomas kemudian jadi spesialis Indonesia pertama dalam bidang ginekologi dan kebidanan.

Marie Thomas menikah dengan suaminya yang bernama