Find Us On Social Media :

5 Fakta Mengejutkan di Balik Pengunduran Diri Belva Devara dari Staf Khusus Presiden, Salah Satunya Untuk Hindari Tudingan KKN

By Devi Agustiana, Kamis, 23 April 2020 | 08:08 WIB

Adamas Belva Devara mendadak mundur dari jabatan staf khusus Presiden, pihak istana buka suara.

3. Singkat namun banyak pelajaran

Belva pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran dirinya.

Walau singkat, Belva merasa banyak pengalaman dan pelajaran yang didapat dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden.

“Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan,” kata Belva di Instagram, Selasa (21/4/2020).

“Sehingga di mana pun saya berada, di posisi apa pun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI,” jelasnya.

4. Dinilai sudah tepat

Pengunduran diri Belva dinilai sudah tepat oleh pengamat komunikasi politik Ari Junaedi.

Ari mengatakan, langkah tersebut ikut “menyelamatkan” Presiden Jokowi dari tudingan tidak sedap, yakni memanfaatkan posisi kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

“Walau saya dianggap terlambat, namun saya memberi apresiasi positif atas pilihan mundur dari Belva. Berjuang untuk merah putih tidak harus berada di lingkungan Istana tetapi berkiprah nyata di amsyarakat,” kata Ari.

"Fokus membesarkan platform Ruangguru akan menjadi terpuji ketimbang menghadapi cibiran dan tuduhan KKN atas terpilihnya Ruangguru sebagai pelaksana pelatihan Prakerja," sambungnya.