Find Us On Social Media :

Viral! Merasa Haus Setelah Bermain, Seorang Balita Meninggal Dunia Usai Tenggak Cairan Disinfektan dalam Botol Kemasan

By Devi Agustiana, Jumat, 24 April 2020 | 11:14 WIB

Ilustrasi. Seorang balita berusia 2 tahun meninggal dunia usai menenggak cairan disinfektan yang ditaruh di dalam kemasan botol.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Beragam cara telah dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Mulai dari isolasi mandiri sebagai bentuk tindakan preventif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, hingga menggunakan cairan disinfektan.

Cairan disinfektan ini diharapkan bisa menjadi senjata utama dalam pencegahan penularan virus corona.

Sayangnya, cairan disinfektan ini bukan membuat virus corona mati, namun malah menewaskan seorang balita berusia 2 tahun.

Baca Juga: Dikira Air Minum, Balita di Sukabumi Tewas Usai Tak Sengaja Teguk Cairan Disinfektan Virus Corona Gegara Kehausan

Seorang balita berusia 2 tahun (MA) di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia pada Senin (20/4/2020) malam setelah tak sengaja menenggak cairan disinfektan di rumahnya.

Kejadian ini bermula setelah balita tersebut pulang dari bermain yang diantar bersama kakeknya.

Saat tiba di rumah, korban sepertinya kehausan dan sempat bilang ingin minum.

Namun korban langsung mengambil botol air minum dalam kemasan (AMDK) yang berisi sisa cairan disinfektan.

Baca Juga: Ajak Mertua Tinggal Bareng Agar Bisa Urusi Anak Bontotnya, Ahok Ungkap Kondisi Ayah Puput Nastiti Devi yang Tetap Bertugas Jadi Polisi Lalu Lintas di Tengah Corona: Mertua Saya Disemprotin Disinfektan

Dikutip Grid.ID dari laman Health Direct Australia, beberapa cairan disinfektan dapat menimbulkan bahaya jika tertelan.