Find Us On Social Media :

Viral! Merasa Haus Setelah Bermain, Seorang Balita Meninggal Dunia Usai Tenggak Cairan Disinfektan dalam Botol Kemasan

By Devi Agustiana, Jumat, 24 April 2020 | 11:14 WIB

Ilustrasi. Seorang balita berusia 2 tahun meninggal dunia usai menenggak cairan disinfektan yang ditaruh di dalam kemasan botol.

Pasalnya, alat itu hanya ada di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi dan RS Hermina, sementara kedua rumah sakit tersebut penuh.

Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh Dinikahi Duda Kaya Raya hingga Hartanya Disebut Tak Habis 7 Turunan, Mama Rieta Amilia Sampai Rela Pasang Bilik Disinfektan di Rumah Mewahnya!

Alhasil, setelah menunggu hingga pukul 21.00 WIB pada Senin (20/4), nyawa balita 2 tahun tersebut tidak tertolong lagi dan akhirnya mengembuskan napas pada malam itu juga.

Melihat kejadian nahas yang merenggut nyawa balita ini, ada baiknya untuk selalu menyimpan bahan kimia seperti cairan disinfektan jauh dari jangkauan anak.

Untuk diketahui, Hydrogen Peroxide (H2O2) adalah salah satu zat disinfektan.

Hydrogen peroksida (H2O2), merupakan disinfektan yang banyak digunakan dibidang kedokteran.

Baca Juga: Akui Parno dengan Virus Corona, Hotman Paris Pasang Bilik Disinfektan di Rumahnya, Netizen Heboh Peringatkan Sang Pengacara : Bahaya Pakai Itu

Sejauh ini, selama digunaan di kalangan medis H2O2 dikenal aman.

Hydrogen peroksida atau di Indonesia biasa ditulis dengan Hidrogen peroksida adalah cairan tidak berwarna pada suhu kamar dengan rasa pahit.

Hidrogen peroksida, dukutip dari atsdr.cdc.gov adalah tidak stabil, serta mudah terurai menjadi oksigen dan air dengan melepaskan panas.

Meskipun tidak mudah terbakar, H2O2 ini zat pengoksidasi kuat, dapat menyebabkan pembakaran spontan ketika bersentuhan dengan bahan organik.

Baca Juga: Sultan Kembali Tunjukkan Taringnya, Raffi Ahmad Rela Boyong Bilik Disinfektan ke Istana Megahnya Demi Perangi Corona: Nanti Semua yang Masuk ke Rumah Lewat Ini Dulu!