Find Us On Social Media :

Tanpa Operasi dan Biaya Mahal, Ternyata Cuma Begini Cara Mengencangkan Vagina Secara Alami! Dijamin Suami Makin Betah

By Devi Agustiana, Selasa, 14 Juli 2020 | 07:55 WIB

Ilustrasi Vagina

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDOrgan kewanitaan merupakan bagian intim yang perlu dijaga kesehatan dan kecantikannya.

Maka wanita perlu memiliki banyak pengetahuan untuk menjaga organ sensitif ini.

Diwartakan Nova, tahukah kamu, ternyata ada tanda otot vagina sudah kendur yang mungkin berdampak pada beberapa kebiasaan lainnya.

Baca Juga: Sempat Dekat, Jenita Janet Beri Dukungan untuk Vicky Prasetyo yang Tengah Mendekam di Penjara: Ambil Hikmahnya Aja

Apalagi proses melahirkan, gravitasi, menopause, kebiasaan merokok, dan obesitas seringkali menjadi penyebab otot vagina kendur.

Seiring waktu akan terjadi pula pelemahan otot dasar panggul yang tentu juga berkaitan dengan tanda-tanda otot vagina yang kendur.

Lantas apa saja ciri-cirinya?

Pertama yakni kebocoran urin seperti ngompol jika kita bersin atau batuk.

Lalu kita seperti merasa membuang gas tanpa sengaja.

Baca Juga: Artis HH Diamankan Polisi saat Tidak Berbusana!

Tonjolan vagina yang biasa tidak terlalu kelihatan namun semakin kelihatan seiring pertambahan usia menandai bahwa otot vagina sudah kendur.

Contoh yang paling tampak yakni saat kita mengenakan celana senam atau celana legging yang ketat, lalu nampak jiplakan tonjolan vagina sangat terlihat.

Tanda otot vagina kendur lainnya yakni adanya tekanan konstan yang dirasakan atau menimbulkan sensasi di panggul serta kita mengalami kesulitan untuk menuntaskan air kemih ketika buang air kecil.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, banyak perawatan yang bisa dijalani untuk mempertahankan kekencangan kulit wajah, tapi untuk vagina, kamu disarankan untuk merawatnya sendiri.

"Ginekolog tidak memberi tahu wanita bahwa hal-hal ini akan terjadi, dan kemudian wanita terkejut, karena vagina dan vulva mereka benar-benar berubah selama beberapa tahun," kata Karen Boyle, MD, seorang ahli kesehatan seksual wanita dan peremajaan vagina.

Dimulai sejak usia 20-an, kamu mungkin kehilangan lemak di labia luar dan mons pubis (gundukan jaringan lemak di atas bibir).

“Area-area itu dapat mulai melorot, itu adalah penurunan volume, seperti yang kamu miliki di payudara atau wajah, seiring bertambahnya usia,” kata Boyle.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Ayu Dewi Mendadak Sindir Kelakuan 'Wanita Penggoda': 'Udah Dibilangin Masih Nekat!'

Sebenarnya ada solusi berupa operasi plastik untuk mengencangkan vagina, namun tentu menelan biaya yang tak sedikit.

Tetapi kamu tidak perlu kok melakukan operasi plastik untuk menjaga bagian kewanitaan, agar terlihat dan merasa muda.

Berikut ini 7 hal sederhana yang bisa menjaga kekencangan vagina.

1. Jangan menurunkan berat badan secara drastis

Jika berat badanmu yang tadinya naik menjadi turun, secara drastis, ini bisa memengaruhi kondisi vulvamu.

Yang tak kalah penting adalah menjaga berat badan yang sehat.

Jika kamu sangat kurus, bagian pribadimu dapat mulai terlihat kurus seperti wajahmu segera setelah penuaan dimulai.

"Kami melihat wanita yang berusia 35 tahun, tetapi terlihat jauh lebih tua karena mereka tidak memiliki lemak di wajah mereka," kata Boyle.

"Demikian pula, labia mayora dapat terlihat kendur dan begitu kamu kehilangan lemak di daerah itu, kamu tidak akan mendapatkannya kembali,” ucapnya.

Baca Juga: Ada yang Gondol Duit Negara hingga Rp 100 Miliar, 4 Orang Tua Artis Ini Harus Mengecap Dinginnya Dinding Penjara Karena Terjerat Skandal Korupsi

2. Sering latihan senam kegel

Kamu mungkin sering membaca tentang manfaat dari kegel vagina, yakni bisa mengencangkan dan membuat kehidupan seks lebih baik.

Tapi ada kemungkinan besar kamu masih melakukan kesalahan saat melakukan kegel.

Rutinitas yang disarankan yakni melakukan kontraksikan otot dasar panggul selama lima detik, lalu rilekskan, dan ulangi 100 kali.

Lakukan latihan ini tiga kali sehari.

Baca Juga: Ditempeleng Ahmad Dhani di Depan Putranya hingga Dicerai Via SMS dan Tubuhnya Dianggap Haram Jika Tersentuh Ahmad Dhani, Maia Estianty Marah kepada Tuhan: Ya Allah, Kenapa Aku?

3. Ganti kursi kantor dengan bola gym

Untuk sedikit latihan ekstra, untuk otot-otot vagina, yaitu tukar kursi kerjamu dengan bola gym selama 15 menit sehari.

Ini memaksa otot-otot dasar panggulmu akan berkontraksi, tanpa melakukan gerakan menghimpit.

4. Tetap aktif secara seksual

"Jika kamu tidak mendapatkan stimulasi dan peningkatan aliran darah ke area itu, jaringan dan otot dapat berubah," kata Boyle.

Aliran darah sangat penting untuk pelumasan (dan orgasme), yang secara alami akan mulai hilang seiring bertambahnya usia.

Terlebih, jika kamu dan si dia tidak khawatir tentang kehamilan, sperma yang dihasilkan mungkin memiliki efek anti-penuaan, berkat hormon, asam lemak, dan senyawa anti-inflamasi, kata para ilmuwan Spanyol.

Baca Juga: Ditempeleng Ahmad Dhani di Depan Putranya hingga Dicerai Via SMS dan Tubuhnya Dianggap Haram Jika Tersentuh Ahmad Dhani, Maia Estianty Marah kepada Tuhan: Ya Allah, Kenapa Aku?

5. Pikirkan ulang ide bersepeda jarak jauh

Sedang latihan untuk triathlon?

Ketahuilah bahwa gesekan terus-menerus dari kontak selangkangan ke kursi dapat menarik dan meregangkan labia, terutama jika kamu secara alami menitikberatkan beban pada bibir luar, kata Christine Hamori, M.D., direktur Cosmetic Surgery + Skin Spa di Duxbury, Massachusetts.

6. Hindari penggunanaan pembersih kewanitaan yang keras

Pilihlah sabun pembersih kewanitaan yang lembut.

Sebaliknya, sabun yang keras dapat membuat area kewanitaan menjadi kering dan teriritasi di bagian bawah ikat pinggang.

"Jaringan labial sangat sensitif," kata Boyle.

“Kamu melihat wanita dengan kulit wajah yang sangat kering, itu karena mereka menggunakan produk secara berlebihan yang menyedot air keluar dari sel. Itu bisa terjadi di sana juga".

Baca Juga: Sayangkan Tindakan Bupati Brebes yang Tak Menerapkan Protokol Kesehatan, Ganjar Pranowo Langsung Berikan Teguran Keras!

7. Terlalu sering berada di atas

Ambilah kendali saat berhubungan seks dengan pasangan.

"Berada di bawah kadang-kadang dapat menyebabkan peregangan," kata Boyle.

Mengapa demikian?

Karena pasangan biasanya mengendalikan kecepatan dan intensitas dorongan, yang berarti ia mungkin secara tidak sengaja mendorong apa yang nyaman secara fisik untukmu.

Sebaliknya, ketika kamu berada di atas, kamu memegang kendali akan jauh lebih mudah untuk mengencangkan otot-otot itu.

Itulah 7 cara alami menjaga kekencangan vagina.

Selamat mencoba!

(*)