Find Us On Social Media :

Ingat! Pembalut Bekas Gak Usah Dicuci, Kalau Ngeyel Malah Jadi Bahaya, Ini Penjelasan Ahli

By Devi Agustiana, Minggu, 23 Agustus 2020 | 13:30 WIB

Ilustrasi pembalut, menstrual cup, dan tampon.

4. Pilih yang tepat dengan kulit masing-masing

Pernahkah kulit di area vagina mengalami iritasi saat menggunakan pembalut?

Menurut Susie, “Alergi atau iritasi yang dialami tiap wanita saat menggunakan pembalut berbeda-beda penyebabnya".

Bisa karena tidak cocok dengan bahan, terlalu tebal atau tipis, pewangi, atau bagian “sayap”.

“Jika alergi atau iritasi terjadi setelah penggunaan pembalut tertentu, segera ganti pembalut,” tegas Susie.

Ia menegaskan, jangan merasa rugi dengan pembalut yang sudah telanjur dibeli serta segera gunakan pembalut merek lain.

Baca Juga: Nggak Nyangka, Ternyata Pembalut yang Setiap Bulan Digunakan Wanita Ini Awalnya Diciptakan untuk Pria hingga Menyelamatkan Jutaan Nyawa Saat Perang! Kok Bisa?

5. Jangan dicuci

Apakah kamu terbiasa mencuci pembalut bekas?

Menurut Susie, hal ini sama sekali tidak perlu.

“Fungsi pembalut itu menampung darah kotor. Sifatnya yang disposable (dapat dibuang, red.) memungkinkan produk ini dibuang setelah digunakan.”

Jika kamu mencucinya, gel di pembalut justru akan keluar bersama darah dan mengotori area sekitar.