Find Us On Social Media :

Berniat Lindungi Keponakannya, Seorang Petani Bawang di Madura Justru Jadi Sasaran Amarah Rekannya Hingga Tewas Bersimbah Darah

By Novia, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 16:00 WIB

Berniat Lindungi Keponakannya, Seorang Petani Bawang di Madura Justru Jadi Sasaran Amarah Rekannya Hingga Tewas Bersimbah Darah

Baca Juga: Banting Tulang Dampingi Ibu Negara, Ajudan Cantik Iriana Jokowi Bongkar Perlakuan sang Istri Presiden Selama 6 Tahun Dirinya Mengabdi: Pengalaman yang Tak Ternilai Bagi Kami...

"Saat pelaku ini datang ke sawah, Dayat langsung disuruh lari oleh korban."

"Sedangkan korban tidak lari, karena dia menyangka tidak akan mungkin pelaku mau membunuh dirinya karena masih memiliki ikatan keluarga," kata Brigadir Andika Pramono.

Namun sayang, dugaan korban rupanya salah, pelaku masih tega menganiaya Mustaji menggunakan sebilah celurit.

Baca Juga: Seorang Istri Mengaku Berprofesi Sebagai Polwan hingga Sukses Gelapkan Uang Senilai Rp 204 Juta, Suami di Sumatera Barat Baru Menyadari Telah Ditipu Usai 5 Bulan Menikah!

Sementara itu melansir dari Kompas.com, tindak penganiayaan berujung maut juga terjadi di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur.

Suwanto (56) dikabarkan nekat melakukan tindak penganiayaan terhadap istri dan menantunya.

Dari hasil penyelidikan dan kesaksian warga sekitar, rupanya Suwanto memiliki gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Jadi Tempat Curhat Masalah Rumah Tangga Seorang ASN, Chat Pribadi Sekda Bondowoso Bocor dan Dinilai Tak Etis Setelah Ponsel Sang Dokter Gigi Dikabarkan Hilang

Akhirnya, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo masih melakukan penelusuran lebih lanjut untuk menuntaskan kasus.

"Untuk proses hukum, nanti biar hakim yang memutuskan dan itu memang ranahnya hakim. Yang dilakukan penyidik adalah, mengumpulkan seluruh alat bukti terkait dengan kasus ini," ujar Kusworo.

(*)