Find Us On Social Media :

Keterbatasan Bukan Alasan, Difabel Lansia di Yogyakarta Sukses Buat Layangan Besar hingga Banjir Pesanan!

By Novia, Selasa, 29 September 2020 | 18:33 WIB

Waqirin dan layang-layang perak yang dibikinnya. Dengan keahlian membuat kerajinan dari bambu, ia membuka usaha mandiri produksi layang-layang di rumah sendiri pada Pedukuhan Taruban, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Ya, meskipun Waqirin merupakan difabel dan sudah lansia, nyatanya keterbatasan bukan menjadi alasan.

Waqirin diketahui mengalami kaki layu sejak memasuki bangku sekolah dasar.

Akibatnya, Waqirin tak dapat berjalan dan selalu menggunakan tangan untuk menyelesaikan berbagai tugasnya.

Baca Juga: Gelar Konser di Jakarta, Shawn Mendes Manjakan Penggemar di Bawah Umur dan Siapkan Area Khusus Difabel

Meskipun demikian, Waqirin tak berhenti dan patah semangat untuk melanjutkan hidup.

Ia masih terus berusaha dan berjuang untuk mengisi kesehariannya di masa tua.

Sembari membuat layangan, Waqirin tidak meninggalkan pekerjaanya membuka warung plastik dan berbagai peralatan lain.

Selain itu usaha jual beli burung merpatinya pun masih lancar dijalankan.

Dalam kondisi terbatas nyatanya, Waqirin lebih sigap dan cekatan menekuni kesibukannya.

Baca Juga: Bukan Dirinya, Istri Shah Rukh Khan Ungkap Sosok yang Berjasa Bikin Rumah Mewahnya Tetap Bersih Kinclong dan Rapi: Ia Menanganinya Lewat Remote Control!

Bahkan dalam satu hari, kakek 60 tahun itu dapat menyelesaikan lima layangan sekaligus dengan ukuran 1 meter.

Namun, Waqirin tak menampik hanya bisa menyelesaikan 3 layangan apabila permintaan pelanggan lebih besar dari ukuran yang biasa di buatnya.