Find Us On Social Media :

Sang Putri Telah Tidur Lelap, Perjuangan Rau Selama 16 Bulan Menderita Sleeping Beauty Syndrome Berakhir di Bangku Operasi

By Novia, Selasa, 13 Oktober 2020 | 13:00 WIB

Ilustrasi bayi tidur

Kendati sang cucu telah pergi untuk selama-lamanya, Ratnawati kembali menceritakan perjuangan bayi malang itu.

Sembari menangis, sang nenek membenarkan bahwa perjuangan cucunya telah berakhir di meja operasi.

Sejak menderita sindrom putri tidur, Ratna mengatakan cucunya mulai mengalami gangguan pada bagian paru-paru.

Baca Juga: Terpaksa Telan Pil Pahit Pernikahannya hanya Seumur Jagung dan Berakhir karena KDRT, kini Artis Cantik Bintang 'Si Doel Anak Sekolahan' Ini juga Divonis Menderita Penyakit Langka!

Setelah dioperasi, Rau hanya bertahan selama tiga hari setelahnya.

Menurut kesaksian Ratna, saat dilahirkan cucunya terlahir dalam kondisi baik dan sehat.

Namun, setelah memasuki usia delapan bulan, sekujur tubuh Rau mendadak dingin.

Baca Juga: Pontang-panting Cari Biaya Pengobatan untuk Anaknya yang Idap Penyakit Langka Sampai Nekat Berutang Rp 40 Juta ke Sule, Dede Sunandar Kini Gantian Sambangi Andre Taulany untuk Minta Belas Kasihan

Kepala dan wajah Rau disebutkan memerah sementara pembuluh darahnya terlihat membiru.

Tanpa pikir panjang, keluarga langsung melarikanya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dari dokter spesialis anak di Pamekasan.

"Kata dokter disuruh opname di rumah sakit. Jika dalam 10 hari tidak ada perkembangan, disuruh rujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatannya," jelasnya.

Baca Juga: Idap Penyakit Langka, Remaja Ini Tidak Boleh Jatuh Cinta, Mabuk Asmara Bisa Merenggut Nyawanya