Find Us On Social Media :

UU Cipta Kerja Tuai Polemik Tiada Henti, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Tanggapi Aksi Unjuk Rasa: Diajak Bahagia Saja Kok Susah Amat

By Novia, Minggu, 18 Oktober 2020 | 17:09 WIB

UU Cipta Kerja Tuai Polemik Tiada Henti, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Tanggapi Aksi Unjuk Rasa: Diajak Bahagia Saja Kok Susah Amat

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Gelombang aksi penolakan UU Cipta Kerja masih terus dilakukan di berbagai daerah.

Ya, hal itu terjadi sejak regulasi Omnibus Law UU Cipta Kerja disahkan oleh DPR RI pada (5/10/2020) lalu.

Sampai kini, regulasi tersebut telah memicu ribuan rakyat di Tanah Air melakukan aksi unjuk rasa.

Menanggapi demo yang terjadi di berbagai daerah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko baru-baru ini angkat bicara.

Baca Juga: Dikira Penyusup hingga Berusaha Rebut Microphone yang Digunakan Anggota DPRD Saat Unjuk Rasa, Pemuda Berjaket Merah Diduga Memiliki Gangguan Jiwa dan Nyaris Babak Belur Dihajar Massa

Melansir dari Tribunews.com, Minggu (18/10/2020), Moeldoko memastikan bahwa UU Cipta Kerja merupakan upaya pemerintah mengikuti kompetisi global.

Selain itu, Moeldoko membeberkan bahwa UU Cipta Kerja merupakan wajah baru rakyat Indonesia untuk memiliki harkat dan martabat.

Dengan adanya UU Cipta Kerja, Moeldoko juga meyakini harga diri Indonesia akan meningkat dan membuat negara semakin bahagia.

Terutama dalam upaya daya saing, karier, serta masa depan rakyat di Tanah Air.

Baca Juga: Berhasil Meraup Keuntungan hingga Rp 25 Juta dalam Waktu Singkat, Mahasiswa Kebumen Diamankan Polisi Saat Melakukan Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

"Wajah baru Indonesia adalah wajah rakyat. Wajah bahagia di mana kita punya harga diri, punya martabat."