Find Us On Social Media :

Diduga Bermula dari Masalah Asmara, Wanita 54 Tahun Tewas Secara Tragis Setelah Dibakar Hidup-Hidup oleh Pria yang Dikabarkan Tengah Dekat dengannya

By Novia, Senin, 19 Oktober 2020 | 07:15 WIB

Catur Atminingsih (54) warga asal Banyuwoto, Kapanewon (kecamatan) Sentolo, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Ia terbaring lemah di RSUD Wates sepekan lalu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Bermula dari kisah asmara, warga Kelurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulon, Kulonprogo, Yogyakarta meninggal dunia secara tragis.

Catur Atminingsih (54) dikabarkan tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh terduga pelaku Agus Triyokoparo.

Ya, Atminingsih sebenarnya telah dirawat selama 6 minggu di rumah sakit.

Baca Juga: Seorang Vlogger Tiba-tiba Disiram Bensin dan Dibakar Saat Tengah Live di Medsos, Pelaku Diduga Mantan Suaminya yang Tak Terima Diceraikan

Kejadian tragis yang menimpa korban, disebutkan telah berlangsung pada 5 September 2020 lalu.

Saat itu, Ningsih tengah bertemu dengan Agus di Pedukuhan Tawang Banyuroto.

Dalam pertemuan itu, keduanya disebutkan bertengkar hebat hingga menyulut emosi Agus yang membabi buta.

Baca Juga: Dikenal sebagai Preman Kampung, Warga Tulungagung Tewas Jadi Sasaran Amuk Massa dan Nyaris Dibakar Hidup-hidup Setelah Anak Buah Korban yang Diduga Jadi Pelaku Curanmor Lolos dari Kejaran Warga!

Menurut warga yang menyaksikan kejadian tersebut, Ningsih ditemukan berteriak meminta tolong dengan kondisi tubuh telah terbakar.

“Diduga telah terjadi penganiayaan dengan cara diduga disiram dengan bensin ke korban kemudian dibakar oleh pelaku sehingga korban mengalami luka bakar,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, Senin (7/9/2020).

“Korban pada saat awal diketahui menyebut nama Agus. Dan sesuai keterangan yg didapat serta perkembangan informasi dari korban maupun saksi, semua mengarah ke nama DPO ini,” kata Jeffry.

Baca Juga: 50 Persen Badannya Melepuh Akibat Dibakar Hidup-hidup, Polisi Menduga Kuat Peristiwa yang Menimpa Warga Kulonprogo Bermula dari Percikan Asmara

Dikabarkan mengalami luka bakar hampir 50 persen, Ningsih yang telah dirawat selama 6 minggu mengalami kondisi yang semakin memburuk.

Melansir informasi dari Kompas.com Minggu (18/10/2020), Ningsih dikabarkan meninggal dunia di RSUD Wates Kulon Progo.

“Bahwa benar korban meninggal hari ini selagi dalam perawatan,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry via pesan, Sabtu (17/10/2020).

Baca Juga: Kelewat Kejam, Wanita ini Dibakar Hidup-hidup oleh Ibu Mertuanya Sendiri Lantaran Kesal Sang Menantu Tak Kunjung Hamil

Sementara itu, polisi hingga kini masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku, Agus.

Ia dijerat Pasal 351 dan 353 KUHP tentang penganiayaan dengan direncanakan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Melansir informasi dari Tribunews.com kejadian serupa juga terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Kini Hidup Bahagia Bersama Demian Aditya, Sara Wijayanto Ternyata Sempat Alami Pahitnya Kekerasan Saat Pacaran: Aku Dicekik Sampai Disiram Alkohol 96 Persen

Leti Julaeti (35) menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang menghadapi luka bakar yang dideritanya.

Sebelumnya, Leti Julaeti sebelumnya telah dirawat selama 10 hari di RSUD Sayang Cianjur.

Kanit Reskrim Polsek Cianjur Kota Ipda Dimas Wicaksono Wijaya membeberkan korban mengalami kejadian nahas itu akibat dibakar hidup-hidup oleh adik iparnya saat terlibat cekcok.

(*)