Find Us On Social Media :

2 Hari Dikabarkan Menghilang, Seorang Santri Ditemukan Tewas Tersangkut di Area Keramba Sungai Jangkok Kota Mataram

By Novia, Jumat, 30 Oktober 2020 | 10:15 WIB

Petugas Basarnas Mataram dan tim gabungan mebgevakuasi asad ntri yang ditemukan di Sungai Jangkok

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini seorang jenazah laki-laki ditemukan di Keramba Sungai Jangkok.

Menghebohkan warga sekitar, jenazah laki-laki itu ditemukan pada Kamis (29/10/2020), di Lingkungan Pelita, Kelurahan Dasan Agung Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Mengetahui adanya jenazah laki-laki tersebut, warga langsung memanggil Tim kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram.

"Pukul 06.30 WITA kami menerima laporan penemuan jenazah di kali Jangkok dari salah seorang warga atas nama bapak Awal yang berada di lokasi," kata Kepala Basarnas Mataram Nanang Sigit PH dikutip dari TribunLombok.com.

Baca Juga: 44 Kandidat Vaksin Covid-19 Belum dapat Izin Edar, Plt BPOM Togi J Hutadjulu Angkat Bicara dan Beberkan Alasannya

Mengetahui adanya jenazah tersebut, pihak berwajib langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk identifikasi.

Dari hasil penyelidikan dan identifikasi, korban diketahui sebagai seorang santri.

Ya, santri tersebut dikabarkan tenggelam di Air Terjun Tibu Atas, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (27/10/2020).

"Pihak keluarga mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan jenazah yang ditemukan merupakan anggota keluarganya," terangnya.

Baca Juga: 2 Sekuriti Divonis Hukuman Penjara Setelah Melindungi Aset Negara dan Menyelamatkan Nyawa, Istri Terdakwa Syok hingga Pingsan: Suami Saya itu Menjaga Aset Negara!

Mengetahui hal tersebut pihak keluarga langsung mendatangi korban.

Alhasil, keluarga membenarkan bahwa jenazah malang itu merupakan Samsul Irawan (17) warga Praya Lombok Tengah.

Rupanya Samsul telah disebutkan hilang dan dilakukan pencarian sejak dua hari lalu.

Lebih lanjut, kejadian disebutkan bermula saat peserta didik dari Pondok Pesantren Attamimy, Kampung Brangsak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, berwisata ke Air Terjun Tibu Atas, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Tak Sanggup Hidup Susah, Siswi SMP di NTB Yakin Bisa Hidup Lebih Baik Setelah Menikah: Saya Bingung Mau Ngapain Lagi!

Dari 33 orang anggota rombongan ( termasuk sopir dan anaknya), dua orang di antaranya berenang di aliran sungai air terjun dan tiba-tiba mereka terseret arus.

Namun dua santri yang hendak menolong, yakni Lalu Imam Baihaqi, dan Samsul Irawan justru terseret arus dan akhirnya tenggelam.

Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, bocah tengelam juga menimpa seorang pelajar SD di Waduk Dawuhan, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Selasa (27/10/2020) siang.

Sebelum ditemukan meninggal, korban Krisna Wahyu Santoso (10) sehari sebelumnya dikabarkan menghilang dari rumah.

Baca Juga: Jalankan Investasi Bodong Berkedok Arisan Online, Istri Polisi di Kaltim Dilaporkan pada Pihak Berwajib Gegara Gondol uang Senilai Rp 200 Juta

Kapolres Madiun, AKBP R Bagoes Wibisono mengatakan, jenazah korban ditemukan dalam kondisi meninggal setelah tim gabungan melakukan pencarian di Waduk Dawuhan.

"Jenazah korban ditemukan setelah dilakukan pencarian di sekitar waduk Dawuhan sekitar pukul 10.30 WIB," kata Bagoes, yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Di mana petaka yang menimpa korban bermula saat korban meninggalkan rumah, Senin (26/10/2020) pukul 09.00 WIB.

(*)