Find Us On Social Media :

Pilih Melanjutkan Pendakian dan Meninggalkan Rekannya yang Mengalami Gejala AMS, 7 Pendaki Gunung Slamet Ini dapat Sanksi Tegas!

By Novia, Senin, 2 November 2020 | 19:40 WIB

Seorang pendaki bernama Elsa Qurratul Aini (19) terpaksa dievakuasi karena mengalami gejala acute mountain sickness (AMS) saat mendaki Gunung Slamet via Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (30/10/2020)

Ya, sesampainya di camp induk, tujuh anggota survor lain akhirnya disidang dan diberikan saksi tegas oleh petugas.

Melansir informasi dari Tribuntrevel.com, aktivitas mendaki gunung seringkali dijadikan hobi yang rutin dilakukan oleh sebagian orang.

Baca Juga: Sudah Mediasi Namun Dendam Kesumatnya Belum Juga Reda, Seorang Pria Nekat Tikam Rekannya hingga Tewas Usai Pesta Miras

Namun taukah kalian, apa itu gejala atau penyakit Acute Mountain Sickness atau biasa disebut AMS.

Ya, AMS biasanya dikenal dengan penyakit ketinggian yang biasanya menyerang para pendaki gunung saat menuju puncak.

Menurut, Mountain Guide di Indonesia Expeditions, Rahman Muchlis AMS biasanya disebebkan dari berbagai faktor.

"Hal-hal yang bisa menyebabkan pendaki terkena penyakit ini adalah daya tahan tubuh pendaki terhadap perbedaan ketinggian dan kecepatan pendakian yang tidak teratur," ujar Rahman.

Baca Juga: Bicarakan Kemungkinan Dibukanya Seleksi CPNS 2021, Menpan RB: Masih Ada Formasi Kosong

Di mana gejala yang akan muncul biasanya berupa sakit kepala, mual, kehilangan nafsu makan, sesak nafas, tidur terganggu, dan lain sebagainya.

Dan biasanya, solusi untuk mengatasi hal ini adalah pendaki harus tetap sadar dan tetap melakukan aktivitas ringan.

(*)