Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tindak pembunuhan sadis baru-baru ini menimpa seorang wanita di Semarang, Jawa Tengah.
Ditemukan tergeletak di pinggir jalan, EL (25) mulanya diketahui tewas akibat kecelakaan.
Namun, setelah diusut lebih lanjut, EL rupanya tewas setelah dihabisi oleh kekasih gelapnya Agus Subakti (36).
Mengutip informasi dari Kompas.com, Sabtu (21/11/2020), Agus mengaku sudah merencanakan tindak pembunuhan sadis terhadap selingkuhannya.
Secerdik apa pun tindak licik, nyatanya perbuatan Agus Subakti berhasil diusut oleh pihak berwajib.
Menurut informasi dari Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis, jenazah EL ditemukan pada Jumat (13/11/2020) lalu.
EL ditemukan dalam keadaan masih menggunakan helm dan motornya tergeletak di samping korban.
Saat itu, polisi mengaku curiga lantaran menemukan bukti yang dinilai cukup janggal dari kematian EL.
"Di lokasi ditemukan rokok, di motor korban ada tali, handphone korban tidak ada. Seandainya laka lantas, kok tidak luka-luka, luka hanya di bagian belakang."
"Saat divisum luar, ada cairan di kemaluan," ujarnya.
Sebelum tewas, rupanya EL sempat berhubungan layaknya suami istri dengan Agus Subakti.
Bak habis manis sepah dibuang, Agus Subakti mengaku gelap mata saat ditagih utang Rp 11 juta oleh korban.
Baca Juga: Viral Hubungan Terlarang Kakak Adik di Luwu, Ternyata Ini Bahaya Menikahi Saudara Kandung Sendiri
Tak hanya ditagih, EL juga mengancam Agus Subakti akan membongkar hubungan gelap mereka pada istri pelaku apabila tidak segera melunasinya.
Gelap mata dengan ancaman tersebut, pelaku akhirnya mencekik leher korban hingga kehilangan nafas.
"Jadi sebelum terjadi pembunuhan, EL sempat hubungi Agus Subakti untuk bertemu, minta kembalikan uang Rp 11 juta."
"Ketemu di kos Agus Subakti, mereka berbincang di sana sempat melakukan hubungan, setelah selesai, EL kembali menanyakan uang. Pelaku mencekik leher korban hingga meninggal," jelasnya.
Pelaku yang diketahui sudah beristri dan beranak satu itu, langsung memasukkan jenazah ke sleeping bag dan membawa menggunakan motor miliknya ke lokasi TKP.
"Setelah dibuang, pelaku kembali ke kosnya sambil membawa handphone dan kalung korban yang saat ini sudah dijual. Dia kembali lagi ke lokasi membawa motor korban dan pulang dengan ojek online," ujarnya.
Melansir informasi lebih lanjut dari TribunJateng.com, penangkapan Agus Subakti rupanya bermula dari rokok Dji Sam Soe yang menjadi petunjuk.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan semakin curiga saat menemukan rokok dan seutas tali tambang.
Setelah bergerak dan menemukan terduga pelaku, Agus Subakti kini telah diamankan oleh pihak berwajib.
Agus mengatakan telah mengenal EL sejak 1,5 tahun yang lalu.
Dirinya mengenal EL di tempat wisata dan berlanjut hubungan asmara.
Atas kejadian tersebut, Agus Subakti kini harus mempertanggungjawabkan tindakannya melalui pasal 388 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun penjara.
(*)