Find Us On Social Media :

Delapan Bahaya Sering Melewatkan Sarapan, Rambut Rontok sampai Kanker

By Devi Agustiana, Minggu, 13 Desember 2020 | 16:30 WIB

Ilustrasi sarapan, ilustrasi makanan

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDSarapan menjadi rutinitas penting dalam menopang energi untuk memulai hari.

Tapi tak sedikit orang yang melewatkan sarapan, loh.

Misalnya karena selalu terburu-buru untuk sampai di kantor atau memang tak merasa lapar.

Baca Juga: Cantik dan Punya Honor Fantastis Sekali Manggung, Via Vallen Tak Malu Pamer Sarapan Murah Meriah hingga Membuat Netizen Terperangah, Ternyata Punya Segudang Manfaat Buat Tubuh

Nah, kita semua mungkin memiliki alasan berbeda untuk melewatkan makan pertama kita di hari itu.

Jika itu yang kamu lakukan, penting untuk tahu betapa banyak kerugian dari melewatkan sarapan.

Dirangkum Grid.ID dari Parenting Firstcry, inilah sederet bahaya dari kebiasaan tidak sarapan:

Baca Juga: Pantas Saja Jadi Favorit sampai Buat Netizan Terperangah, Ternyata Menu Sarapan Murah Meriah ala Mayangsari Ini Punya Banyak Khasiat, Apalagi Buat Anak-anak

1. Mengganggu metabolisme

Makanan memberi kita energi untuk terus maju, dapatkah kita terus berjalan tanpa makanan?

Jawabannya adalah tidak.

Jika tidak memberi nutrisi pada tubuh melalui sarapan atau makanan pertama hari itu, bagaimana fungsinya secara efektif sepanjang hari?

Pun, makan sarapan yang sehat mencegah gangguan metabolisme dan hati.

Baca Juga: Pamer Sarapan Cuma Rp150 Ribu dan Ledek Orang yang Makan Gorengan Sebagai Sosok Miskin, Pria ini Banjir Bullyan

2. Membuat rambut rontok

Sarapan pada dasarnya adalah makanan penting, yang juga membantu pertumbuhan folikel rambut.

Jika rambut yang sehat dan berkilau adalah yang dambaan, makanlah sarapan sehat kaya protein setiap hari.

3. Menyebabkan migrain

Jika kamu rentan terhadap migrain, melewatkan makan pertama di hari itu dapat membuat tubuh mudah migrain.

Ini karena melewatkan makan menyebabkan kadar gula darah rendah dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah.

Dengan demikian meningkatkan kemungkinan migrain.

Baca Juga: Tak Lagi Tinggal Seatap hingga Rela Sambangi Rumah Ahok dan Puput Nastiti Devi untuk Sarapan Bareng, Nicholas Sean Justru Dibuat Kesal oleh Perlakuan sang Ayah: Nggak Usah Khawatirin Aku!

4. Mempengaruhi fungsi kognitif

Makan sarapan secara teratur juga meningkatkan fungsi kognitif.

Hal yang sama telah dibuktikan dalam sebuah penelitian ilmiah.

Itu menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sarapan secara teratur mengalami peningkatan fungsi kognitif dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan secara teratur.

Baca Juga: Ingat, Sarapan itu Penting, Jadi Jangan Pernah Melewatkannya, Kalau Tidak, Risikonya Alami Diabetes Mellitus. Bagaimana Penjelasannya?

5. Meningkatkan risiko kanker

Tidak sarapan secara teratur dapat membuat kalori ekstra selama hari itu.

Mengonsumsi lebih dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh secara konstan akhirnya menyebabkan penambahan berat badan atau obesitas.

Obesitas menempatkan pada risiko tinggi terkena penyakit serius lainnya, kanker adalah salah satu risiko tersebut.

Karena itu, jika ingin mencegah kanker, makanlah sarapan setiap hari.

Baca Juga: Yakin Masih Mau Sarapan Roti Setelah Tahu 5 Dampak Ini? Ternyata Jadi Pemicu Penyakit Berbahaya di Dunia

6. Mempengaruhi energi dan mood

Jika kamu telah menghindari sarapan setiap hari dan melihat perilaku tidak menentu, seperti mudah tersinggung dan tingkat energi turun, kamu bisa menyalahkannya pada sarapan yang dilewati.

Dengan kata lain, mungkin ada efek negatif dari melewatkan sarapan pada tingkat energi berikutnya.

Ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa efek buruk dari melewatkan sarapan pada orang-orang termasuk peningkatan tingkat lelah dan gangguan memori.

Baca Juga: Niat Hati Bangunkan Sang Buah Hati Untuk Sarapan, Seorang Ibu Berteriak Histeri Saksikan Kenyataan Pahit yang Ada di Depan Mata

7. Kenaikan berat badan

Ini karena ketika kamu tidak makan dalam durasi yang lebih lama, tubuh mulai mendambakan makanan berlemak dan bergula.

Ketika rasa lapar tiba-tiba menyerang, kamu mungkin makan apa saja yang diinginkan, bahkan tanpa berpikir dua kali tentang kalori.

8. Tinggi risiko diabetes tipe 2

Menurut sebuah penelitian, orang yang tidak sarapan secara teratur berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang sarapan secara teratur.

Jadi, jika keluarga memiliki riwayat diabetes dan ingin terhindar dari penyakit ini, makanlah sarapan secara teratur.

(*)