Find Us On Social Media :

Stres Pada Wanita Ternyata Punya Dampak yang Lebih Buruk Dibandingan Pria, Yuk Atasi dengan 5 Cara Sehat Ini

By Silmi Nur Aziza, Selasa, 15 Desember 2020 | 17:15 WIB

Ilustrasi stres

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur AGrid.ID - Sudah jadi rahasia umum kalau stres membebani emosi dan dapat mengganggu kesehatan fisik seseorang.Apalagi bagi para wanita, stres sangat sering menyerang.Dan setelah stres menyerang, kamu akan mendapati masalah kesehatan seperti gangguan pada jantung misalnya.Well, meskipun kamu mungkin tidak dapat menyingkirkan semua stres dalam hidup, kamu dapat mengambil langkah untuk menguranginya dan meningkatkan kesehatan jantungmu.

Baca Juga: Musim Dingin Rentan Batuk? Ini 5 Obat Batuk Alami yang Sudah Terbukti AmpuhMelansir Hopkins Medicine, Erin Michos, M.D., direktur asosiasi kardiologi pencegahan di Ciccarone Center for the Prevention of Cardiovascular Disease, menungkap bahwa kesehatan jantung sangat penying bagi wanita.Pasalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa efek fisik dari stres pada wanita dapat menyebabkan penyakit jantung dan memperburuk kondisi lain yang ada.Misalnya, wanita yang memiliki tingkat stres yang lebih tinggi mungkin tidak akan pulih seperti pria dengan tingkat stres yang sama setelah serangan jantung.Erin Michos mengatakan bahwa wanita lebih mungkin mengalami komplikasi setelah serangan jantung, dan stres serta kecemasan mungkin berada di balik ini.

Baca Juga: Selain Buah Pisang, Susu dengan Campuran Bahan Alami Ini Wajib Kamu Konsumsi Sebelum Tidur, Begini Cara Meraciknya"Mereka mungkin tidak melakukan hal-hal yang perlu mereka lakukan untuk menghilangkan stres, seperti berolahraga, makan dengan sehat, atau pergi ke rehabilitasi jantung. Stres dan kecemasan dapat mengganggu pemulihan mereka, dan juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah mereka," kata Erin Michos.

Perlu kamu tahu, stres bukan hanya kondisi pikiran. Stres sebenarnya menyebabkan tubuh melepaskan hormon seperti adrenalin yang membuat tekanan darah naik dan meningkatkan detak jantung.Hormon stres lainnya adalah kortisol. Kadar kortisol yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kadar glukosa darah dan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes, penyakit jantung, dan depresi.Pilihan beberapa orang untuk mengatasi stres dapat memengaruhi kesehatan juga.

Baca Juga: Sering Merasa Malas Berlebihan? Hati-Hati, Mungkin Kamu Berhadapan dengan Masalah yang Lebih Serius seperti Depresi, Yuk Simak 6 TandanyaErin Michos mencatat bahwa orang yang stres sering mengatasinya dengan minum terlalu banyak alkohol, menghindari olahraga, atau makan makanan tidak sehat, yang semuanya dapat menyebabkan penyakit jantung.Untungnya kamu dapat mengelola stres dengan cara yang sehat seperti 5 cara berikut ini:1. BersosialisasiCarilah waktu bersama teman dan orang terkasih untuk mencari kesenangan dan dukungan."Studi menunjukkan bahwa isolasi sosial meningkatkan risiko penyakit jantung," kata Michos.Isolasi sosial telah dikaitkan dengan perilaku berisiko, seperti kurangnya aktivitas fisik dan merokok, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Baca Juga: Sering Bingung Sama Ukuran Bra yang Tepat? Yuk Simak 3 Cara Pilih Ukuran Bra yang Tepat Biar Kamu Nyaman Seharian2. Jadi AktifOlahraga meningkatkan endorfin, yang meningkatkan suasana hati, dan menjaga kesehatan jantungmu melalui peningkatan kebugaran.The American Heart Association merekomendasikan latihan aerobik sedang 30 menit per hari, lima hari seminggu.Erin Michos juga merekomendasikan untuk meningkatkan aktivitas dengan menggunakan aturan '20-2-8'.

Untuk setiap 20 menit duduk, luangkan delapan menit untuk berdiri dan dua kali berjalan.Dia menyarankan berjalan setidaknya 10.000 langkah per hari. Lacak langkahmu dan motivasi diri  dengan pedometer atau pelacak aktivitas.3. Berlatihlah Makan dengan Penuh KesadaranBeberapa orang menggunakan makan sebagai sarana eskapisme atas stresnya.

Baca Juga: Sering Nggak Nyaman Waktu Pakai Bra? Bisa Jadi Salah Pilih Ukuran, Yuk Simak 4 Tanda Kalau Kamu Pakai Bra yang Terlalu KetatMereka melampiaskan stres dengan makan banyak untuk mengurangi kadar stres.Dan jika ini terjadi pada kamu, maka carilah camilan sehat saat kamu tahu akan keluar.Hindari situasi di mana kamu mungkin membuat pilihan yang tidak sehat dan rencanakan makanan sebelumnya.4. Lihat Sisi Positifnya

Penelitian menunjukkan bahwa optimisme meningkatkan kesehatan.

Baca Juga: Face Shield Memberikan Perlindungan yang Lebih Baik dari Virus Corona Dibanding Masker? Yakin?Misalnya, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa optimisme meningkatkan pemulihan dari sindrom koroner akut.5. Jadwalkan Waktu untuk Diri Sendiri"Perawatan diri itu penting. Wanita begitu sibuk menjadi pengasuh anak-anak, pasangan mereka dan orang lain sehingga mereka mengabaikan kesehatan mereka sendiri," ujar Erin Michos."Pastikan untuk meluangkan waktu untuk makan dengan baik, berolahraga, dan memiliki hobi yang membuat kamu bahagia," pungkasnya.

(*)