Find Us On Social Media :

Kisah Tragis Mobil Patroli Tertabrak Kereta Api Brantas hingga 2 Polisi dan 1 TNI Meninggal Dunia, Jasad Pelka Eka Budi Sempat Hilang hingga Ditemukan Mengapung di Sungai

By None, Rabu, 16 Desember 2020 | 19:24 WIB

Ilustrasi kecelakaan mobil. Kisah Tragis Mobil Patroli Tertabrak Kereta Api Brantas hingga 2 Polisi dan 1 TNI Meninggal Dunia, Jasad Pelka Eka Budi Sempat Hilang hingga Ditemukan Mengapung di Sungai

Koordinator lapangan Basarnas Pos Solo Tri Puji menjelaskan, dibutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk mengevakuasi Pelda Eka Budi dari sungai.

Baca Juga: Webinar Manajemen Narasi Kebijakan Publik, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Ingatkan Untuk Jangan Lelah Memberi Masukan Terkait Narasi Kebijakan Publik

"Evakuasi jenazah berlangsung 20 menit. Proses evakuasi dibantu sama warga," tutur Tri Puji.

Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit. "Jenazah Pelda Eka langsung dibawa ke RSUD dr Soeratno Gemolong untuk proses autopsi," ujar dia.

Sosok panutan

Kepergian Pelda Eka Budi menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan tetangga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Kompas Gramedia Menerima Plakat Apresiasi dari Martha Tilaar Group

Salah satu warga Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen Subur (56) merasa sangat kehilangan.

Sebab, sudah 15 tahun lebih ia mengenal Pelda Eka Budi. Di mata masyarakat sekitar tempat tinggal Pelda Eka Budi, ayah dari dua orang anak itu dikenal sebagai sosok panutan.

"Kalau terjadi apa-apa di sini, dia bisa menjadi orang yang menjembatani permasalahan. Dia termasuk sosok yang jadi panutan," tutur Subur, melansir Tribun Solo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah Pilu Pelda Eka Budi, Jasad Hilang dan Ditemukan di Sungai Usai Mobil Patroli Tertabrak Kereta Api (*)