Find Us On Social Media :

Ikut Main Film Quarantine Tales, Marissa Anita Harus Berperan Sebagai Ibu yang Memiliki Anak Milenilal dan Terjebak Fenomena Give Away

By Rissa Indrasty, Kamis, 17 Desember 2020 | 10:00 WIB

Marissa Anita

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Film Quarantine Tales akan tayang di www.bioskoponline.com pada 18 Desember 2020 mendatang.

Quarantine Tales merupakan film omnimbus yang terdiri dari 5 kisah yang dibuat 5 sutradara berbeda dan bertema tentang pandemi covid-19.

Marissa Anita sendiri menjadi salah satu artis yang bermain di 2 cerita di film ini, yaitu seri berjudul Nougat (disutradarai Dian Sastro) dan seri berjudul Happy Girls Don't Cry (disutradari Aco Tenri).

Baca Juga: Terlibat Jadi Sutradara Film Quarantine Tales, Dian Sastrowardoyo Kisahkan Tentang Keluarga yang Lakukan Video Call Selama 10 Tahun

Wanita berusia 37 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya sempat meminta waktu pada para sutradara untum beristirahat untuk meredam karakter yang diperankannya sebelumnya.

"Sebelum aku syuting sama Dian, aku baru selesai film juga, jadi aku mohon sama dia, bisa nggak jangan langsung syuting, takutnya nyatu gitu karakternya," ungkap Marissa Anita saat dikutip Grid.ID di Live Zoom, Rabu (16/12/2020).

"Akhirnya aku dikasih waktu buat istrirahat dari karakter aku sebelumnya, sama Acok juga gitu, itu yang terjadi sama seperti Dian, semoga nggak ada yang nyampur karakternya," jelasnya.

Baca Juga: Berisi 5 Kisah Unik di Masa Pandemi Covid-19 dengan 5 Sutradara Berbeda, Film Quarantine Tales Akan Tayang 18 Desember 2020 Mendatang

Dalam seri Happy Girls Don't Cry, Marissa Anita berperan sebagai ibu dari gadis remaja generasi milenial.

Sehingga, terdapat kesenjangan atau gep antara ibu dan anak.

"Aku jadi ibunya Adin, yang aku rasakan sama ibu ada batasan gitu anaknya yang sangat digital, kalau ibunya plangak-plongok, dulu hubungan dekat dengan anak, pas remaja berkembang jadi 'kok anak aku kayak alien gini' karna sibuk dengan hal lain itu teknologi digital, Mas Aco dia punya observasi fenomena sosial yang di-capture dengan baik," ungkap Marissa Anita.