Find Us On Social Media :

Love Language Bisa Membuatmu Lebih Mengenal Pasangan, Simak Penjelasannya

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 18 Januari 2021 | 14:40 WIB

Konsep bahasa cinta atau love languages memungkinkan kamu dapat mengerti bagaimana pasangan menerima cinta

2. Quality time atau menghabiskan waktu berkualitas bersamaBagi orang dengan jenis bahasa cinta ini, menghabiskan waktu yang berkualitas bersama dengan penuh perhatian dan tanpa distraksi apapun adalah segalanya.Untuk mewujudkan ini, yang paling utama adalah kamu harus menyediakan waktu untuk bertemu dengan pasanganmu secara langsung.Selanjutnya ketika sudah bertemu, kamu harus fokus hanya pada pasanganmu.

Baca Juga: Cintai Diri Sendiri, Inilah Langkah Mudah untuk Mengatasi Depresi Akibat Perselingkuhan yang Terjadi dalam HubunganSimpan handphone atau urusan lain yang mungkin dapat mengganggu waktu kalian.Pastikan juga untuk sering melakukan kontak mata dan menjadi pendengar yang aktif.3.  Physical touch atau sentuhan fisikSentuhan lembut penuh kasih sayang adalah hal yang paling utama untuk mengekspresikan cinta kepada orang dengan jenis bahasa cinta ini.Sentuhan fisik tidak selalu melakukan hubungan intim, tapi bisa juga sentuhan kecil seperti menggenggam tangan, mengelus kepala, dan merangkul pundak.

Baca Juga: Selain Menghindari Keintiman, Beberapa Ciri Berikut Adalah Tanda Perselingkuhan, Ada yang Kamu Alami?4. Act of service atau bantuan tulusBerbeda dengan jenis bahasa cinta words of affirmation atau kata positif, orang dengan jenis bahasa cinta bantuan tulus lebih mengapresiasi aksi dalam bentuk nyata.Mereka akan sangat senang jika pasangannya membantunya dengan hal-hal yang sederhana dan mereka juga akan senang untuk membantu pasangannya.5. Receiving gifts atau memberi hadiahMemberi dan menerima hadiah adalah simbol kasih sayang dengan orang yang memiliki jenis bahasa cinta ini.

Baca Juga: Selain Trauma dan Waktu yang Tidak Tepat, Beberapa Hal Lain Ini Juga Dapat Memicu Seseorang untuk Meninggalkan Pasangannya, Apa Saja?Bukan matre atau mata duitan, tapi mereka mengapresiasi waktu dan usaha yang dikerahkan dalam membeli kado ini.Oleh sebab itu, kado tidak harus mahal, yang penting bermakna.

(*)