Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID-Awal tahun ini Indonesia dikejutkan dengan tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada (9/1/2021).
Pada saat itu, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru, dan 56 penumpang.
Lalu dikutip dari Kompas.com, Senin (18/1/2021) kemarin, Tim SAR Gabungan Polri melakukan Upacara Tabur Bunga.
Acara tabur Bunga itu bertujuan untuk mendoakan para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di atas Kp. Bisma - 8001 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182,” kata Wakasatgas Polairud Kombes Pol Andi Anugrah dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021) dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Upacara tabur bunga tersebut dipimpin oleh Andi dengan memberikan penghormatan dilanjutkan dengan pelarungan bunga ke laut diikuti oleh peserta upacara.
Setelah pelaksanaan upacara tabur bunga berlangsung, Andi memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota tim SAR Gabungan Polri.
Tim SAR Gabungan Polri itu dari Korpolairud Baharkam Polri, Paspelopor Korbrimob Polri, Ditpolairud Polda Metro Jaya, dan ABK Kp. Bisma - 8001 serta para relawan yang telah berdedikasi dalam pencarian korban serta puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini.
“Sekali lagi terima kasih atas dedikasi rekan-rekan semua, semoga kita bisa bertemu kembali dalam keadaan dan kondisi yang bahagia bukan dalam kondisi berduka seperti ini,” ujar Andi.
Sementara itu, setelah 11 pasca jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, pencarian masih terus berlangsung.
Dilansir dari Tribunnews, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, mengatakan pada hari kesebelas operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (19/1/2021), hingga dua hari ke depan unsur kekuatan yang dilibatkan dalam proses evakuasi jenazah korban dan serpihan pesawat tidak berkurang.
Meski demikian, Bagus mengatakan, di masa perpanjangan kedua ini pihaknya akan lebih fokus ke area-area tertentu.
“Masih tetap sama (unsur yang terlibat). Namun tentunya kita akan lebih memfokuskan, mungkin shift, atau kita fokus ke area-area tertentu."
"Kekuatan tetap sama dari Basarnas, TNI, Polri, potensi-potensi SAR lainnya KPLP, dan lain-lain," kata Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (18/1/2021) dikutip Grid.ID dari Tribunnews.
(*)