Find Us On Social Media :

7 Reaksi Tubuh Saat Berhenti Makan Daging Merah, Bisa Bebas Bau Badan!

By Devi Agustiana, Rabu, 20 Januari 2021 | 14:28 WIB

Banyak manfaat dan reaksi yang akan didapatkan tubuh, jika kita berhenti untuk mengonsumsi daging merah. Tak cuma bisa mendapatkan tulang yang sehat, kita juga bisa bebas dari bau badan.

Baca Juga: Bikin Tak Percaya Diri sampai Minder, Ini Sederet Makanan dan Minuman yang Memicu Bau Badan, Nomor 5 Sering Kita Makan!

  1. Mengurangi peradangan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal nutrition menemukan bahwa vegetarian memiliki lebih sedikit alami peradangan tubuh daripada pemakan daging.

"Ketika Anda memilih untuk mengurangi lemak jahat, profil peradangan dan fungsi kognitif Anda akan meningkat secara drastis," kata Tiffany Newenhouse, RD, email CDN.

Ini berarti hati yang lebih sehat, lebih fokus, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan sebagainya.

Baca Juga: Catat! Dokter Ini Bongkar 3 Jenis Makanan Wajib untuk Bumil, Jangan Keliru Lagi

  1. Tulang lebih kuat

Menurut serangkaian penelitian yang dilakukan oleh Cornell-China-Oxford Project on Nutrition, makan lebih sedikit daging dapat mengurangi risiko osteoporosis.

Mengurangi asupan daging mengurangi risiko kehilangan kepadatan tulang, karena protein hewani dapat menyerap lebih banyak kalsium dari tulang daripada yang dicerna.

Meskipun mengurangi daging merah itu baik, namun kita harus melengkapinya dengan mengonsumsi beragam makanan yang memiliki nutrisi yang sama.

Baca Juga: Innalillahi, Ayah Cakra Khan Meninggal Dunia Setelah Setahun Menderita Stroke, Berikut 5 Jenis Makanan Pemicu Penyakit Mematikan Ini, Salah Satunya Keripik!

“Mengurangi sumber lemak yang signifikan dari makanan Anda dapat membuat Anda merasa lapar dan kurang berenergi," kata Tiffany DeWitt, RD, ahli gizi dan ilmuwan di Abbott.

Penting untuk membuat rencana ke depan ketika memutuskan untuk berhenti makan daging merah.

Pastikan kamu memeroleh banyak lemak dan protein berkualitas tinggi dari makanan, seperti alpukat, telur, ikan, dan produk susu.

(*)