Find Us On Social Media :

Kematian Tenaga Medis di Indonesia Mencapai 647 Orang, Tercatat sebagai Nomor 1 Terbanyak se-Asia dan 3 di Dunia

By Citra Widani, Jumat, 29 Januari 2021 | 07:45 WIB

Ilustrasi tenaga medis.

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Penyebaran covid-19 di Indonesia semakin menyebar luas.

Para pejuang di garda terdepan pun sudah banyak yang berguguran.

Jumlah kematian tenaga medis di Indonesia menjadi yang terbanyak se-Asia dan nomor 3 terbanyak di dunia.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Dr Adib Khumaidi SpOT yang merupakan salah satu tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Baca Juga: Acungkan Jari Pertanda 'Love' ala Drama Korea, Ridwan Kamil Beri Semangat Penuh untuk Para Tenaga Medis!

Pernyataan tersebut sudah dibuktikan berdasarkan perbandingan statistik testing dan populasi

Serta data yang didapatkan dari Perusahaan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesidia (Patelki), serta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Pihak Mitigasi IDI mengatakan, kematian tenaga medis di Indoensia sudah mencapai 647 orang.

Jumlah tersebut terhitung mulai Maret 2020 sejak masuknya pandemi di Indonesia hingga pertengahan Januari 2021.

Baca Juga: Menunggu Sejak Pagi namun Tak Kebagian Rapid Test, Seorang Warga Gresik Naik Pitam hingga Lakukan Aksi Kekerasan pada Tenaga Medis!

Dari 647 total tenaga medis yang meninggal akibat Covid-19 ada 289 dokter dengan 16 guru besar, 27 dokter gigi dengan 3 guru besar, 221 perawat, 84 bidan, 11 apoteker, dan 15 tenaga laboratorium.

Jumlah dokter yang meninggal terdiri dari 161 dokter umum, dengan 4 guru besar, 123 dokter spesialis dengan 12 guru besar, beserta 5 residen.

Seluruh dokter tersebut berasal dari IDI wilayah provinsi dan dari 116 IDI cabang kota atau kabupaten.

Melansir Kompas.com, Kamis (28/1/2021), berikut data jumlah tenaga medis yang meninggal dunia dari beberapa provinsi:

Baca Juga: Niat Hati Beri Kejutan untuk Hibur Para Dokter dan Perawat, Armand Maulana Malah Mau Nangis Dengar Curhatan Tim Medis hingga Tak Kuat Nyanyikan Lagu

- Jawa Timur: 56 dokter, 6 dokter gigi, 89 perawat, 4 tenaga laboratorium (lab) medik, 33 bidan

- DKI Jakarta: 43 dokter, 10 dokter gigi, 25 perawat, 2 apoteker, 3 tenaga lab medik, 7 bidan

- Jawa Tengah: 41 dokter, 2 dokter gigi, 27 perawat, 3 tenaga lab medik, 2 bidan

- Jawa Barat: 33 dokter, 4 dokter gigi, 27 perawat, 6 apoteker, 1 tenaga lab medik, 13 bidan

- Sumatra Utara: 26 dokter, 1 dokter gigi, 3 perawat, 9 bidan

Baca Juga: Menyayat Hati, Bocah Perempuan 2 Tahun Ini Hanya Diam Tak Menangis Meski Dinyatakan Positif Corona hingga Harus Jalani Karantina Sendirian Tanpa Orang Tua

- Sulawesi Selatan: 18 dokter, 7 perawat, 4 bidan Banten : 12 dokter, 2 perawat, 4 bidan

- Bali: 6 dokter, 1 perawat, 1 tenaga lab medik

- DI Aceh: 6 dokter, 2 perawat, 1 tenaga lab medik, 1 bidan

- Kalimantan Timur: 6 dokter dan 4 perawat,

- DI Yogyakarta: 6 dokter, 2 perawat, 3 bidan

Baca Juga: Sudah Minta Maaf karena Remehkan Virus Corona, Indira Kalistha akan Dibawa ke Jalur Hukum

- Riau: 6 dokter, 2 perawat, 1 bidan

- Kalimantan Selatan: 5 dokter, 1 dokter gigi, dan 6 perawat

- Sulawesi Utara: 5 dokter, 1 perawat, 1 bidan

- Sumatra Selatan: 4 dokter, 1 dokter gigi, 5 perawat

- Kepulauan Riau: 3 dokter dan 2 perawat

Baca Juga: Panggil Tenaga Medis ke Rumah, Syahrini Jalani Tes Swab Corona hingga Ajak ART, Sopir, dan Susternya, Begini Hasilnya!

- Nusa Tenggara Barat: 2 dokter, 1 perawat, 1 tenaga lab medik, 1 bidan

- Bengkulu: 2 dokter, 2 bidan

- Sumatra Barat : 1 dokter, 1 dokter gigi, dan 2 perawat

- Kalimantan Tengah: 1 dokter, 2 perawat, 1 apoteker, 2 bidan

- Lampung: 1 dokter dan 2 perawat

Baca Juga: Tak Perlu Repot-repot Keluar Rumah, Olla Ramlan Jalani Rapid Test dan Swab PCR hingga Bikin Netizen Iri : Banyak Duit mah Gampang!

- Maluku Utara : 1 dokter dan 1 perawat

- Sulawesi Tenggara: 1 dokter, 2 dokter gigi, 1 perawat

- Sulawesi Tengah: 1 dokter, 1 perawat

- Papua Barat: 1 dokter

- Bangka Belitung: 1 dokter

Baca Juga: Bikin Vidi Aldiano Alami Kesakitan Terparah yang Pernah Dirasakannya Seumur Hidup, BCL Malah Pasang Respon Santuy Usai Swab sang Rekan dengan Tangannya Sendiri: Ini pada Dramatis Banget!

- Papua: 2 perawat, 1 bidan

- Nusa Tenggara Timur: 1 perawat,

- Kalimantan Barat: 1 perawat, 1 apoteker, 1 tenaga lab medik

- Jambi: 1 apoteker

- DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait 2 perawat

- 1 dokter masih dalam konfirmasi verifikasi

Baca Juga: Setelah Dilaporkan ke Polisi, kini Anji Berniat Hapus 'Dosa-dosanya' dengan Membantu IDI lewat Cara Ini: Saya Meminta Maaf untuk Segala Kegaduhan yang Sudah Terjadi

Melansir Tribunnews.com, Dr Adib Khumaidi SpOT mengatakan, jumlah kematian tenaga medis ini merupakan akibat dari tingginya angka pasien positif di Indonesia.

Untuk itu, dirinya kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Dengan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

(*)