Find Us On Social Media :

Kudeta Militer di Myanmar Diklaim Gegara Kecurangan Pemilu, Seluruh Pejabat Pemerintah Ditahan dan Jaringan Komunikasi Diputus, Sekjen PBB: Pukulan Serius

By Silmi Nur Aziza, Senin, 1 Februari 2021 | 13:46 WIB

Aung San Suu Kyi dan Jendral Min Aung Hlaing Myanmar

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Negara tetangga kita Myanmar tengah mengalami .

Kudeta antara militer dan pemerintah tengah terjadi di Myanmar.

Melansir Global News, televisi militer Myanmar mengatakan pada Senin (1/2/2021) bahwa militer mengambil kendali negara selama satu tahun.

Sementara itu, laporan mengatakan banyak politisi senior negara itu termasuk Aung San Suu Kyi telah ditahan.

Baca Juga: Terkurung di Tengah Pandemi Covid-19? Ikuti Tips Berharga Mantan Aktivis Asal Myanmar yang Pernah di Penjara Selama 8 Tahun, Agar Tetap Waras di Rumah

Seorang presenter di Myawaddy TV milik militer mengumumkan pengambilalihan tersebut dan mengutip bagian dari konstitusi yang dirancang militer yang memungkinkan militer untuk mengambil kendali pada saat darurat nasional.

Dia mengatakan alasan pengambilalihan tersebut sebagian karena kegagalan pemerintah untuk bertindak atas klaim militer atas kecurangan pemilih dalam pemilu November lalu dan kegagalannya untuk menunda pemilihan karena krisis virus corona.

Pengumuman dan deklarasi keadaan darurat mengikuti hari-hari kekhawatiran tentang ancaman kudeta militer dan datang pada pagi hari saat sesi Parlemen baru negara itu akan dimulai.

Pengambilalihan tersebut merupakan pembalikan tajam dari kemajuan sebagian namun signifikan menuju demokrasi yang dibuat Myanmar dalam beberapa tahun terakhir setelah lima dekade pemerintahan militer.

Baca Juga: Hingga Sebabkan Ratusan sampai Sejuta Nyawa Melayang, Ini Kudeta Militer Paling Kejam dalam Sejarah