Find Us On Social Media :

Kudeta Militer di Myanmar Diklaim Gegara Kecurangan Pemilu, Seluruh Pejabat Pemerintah Ditahan dan Jaringan Komunikasi Diputus, Sekjen PBB: Pukulan Serius

By Silmi Nur Aziza, Senin, 1 Februari 2021 | 13:46 WIB

Aung San Suu Kyi dan Jendral Min Aung Hlaing Myanmar

Penahanan para politisi dan pemotongan sinyal televisi dan layanan komunikasi pada Senin (1/2/2021) adalah tanda pertama bahwa rencana untuk merebut kekuasaan sedang berjalan.

Akses telepon dan internet ke Naypyitaw hilang dan partai Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi tidak dapat dihubungi.

Layanan telepon di bagian lain negara itu juga dilaporkan turun, meskipun orang masih dapat menggunakan internet di banyak daerah.

Laporan TV militer mengatakan Panglima Tertinggi Jenderal Min Aung Hlaing akan bertanggung jawab atas negara, sementara Wakil Presiden Myint Swe akan diangkat menjadi pejabat presiden.

Baca Juga: Bolak-balik Gagal Jalani Hubungan Asmara, Kisah Cinta Yuni Shara Tiba-tiba Dibongkar oleh Paranormal Kondang Melalui Air, Mantan Raffi Ahmad Langsung Ketakutan, Wah Ada Apa Ya?

Myint Swe adalah mantan jenderal yang terkenal karena memimpin tindakan brutal terhadap biksu Buddha pada tahun 2007.

Dia adalah sekutu dekat mantan pemimpin junta Than Shwe.

Ketika berita tentang tindakan militer menyebar di Yangon, kota terbesar di negara itu, timbul rasa tidak nyaman di antara penduduk yang sebelumnya pada hari itu masih memenuhi kafe untuk sarapan dan berbelanja di pagi hari.

Wah, bagaimana menurutmu?(*)