Find Us On Social Media :

Pandemi Membuat Kamu Takut Berinvestasi? Simak Tips Investasi Reksadana Berikut Ini!

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 11 Maret 2021 | 20:18 WIB

Di tengah pandemi, investasi reksa dana dianggap paling aman karena risiko yang lebih kecil dibandingkan saham.

Baca Juga: Nyaris Legalkan Miras hingga Menuai Pro Kontra, Presiden Joko Widodo Akhirnya Membatalkan Investasi Minuman Beralkohol di Indonesia

Tentukan tujuan investasi

Menentukan tujuan investasi itu penting karena tujuan itu membuatmu jadi lebih mudah untuk merencanakan investasi.

Kamu juga bisa menghitung besaran investasi reksadana pasar uang per bulan supaya targetmu tercapai.

Baca Juga: Asuransi Sekaligus Investasi, Ini 5 Hal Dasar yang Perlu Kamu Pahami

 

Sisihkan penghasilan bulanan

Saat ini memang belum ada besaran yang pas dan pasti untuk investasi, namun kamu bisa menyesuaikan nilai dengan sesuai kondisi keuanganmu.

Kamu bisa menyisihkan sekitar 5 persen, 10 persen, atau 20 persen dari penghasilanmu untuk berinvestasi reksadana.

Baca Juga: Rekomendasi Dana Investasi dengan Campuran Saham pada Aset Syariah

 

Jangan menunda untuk berinvestasi

Semakin cepat berinvestasi maka semakin cepat pula uangmu tumbuh.

Lagipula, jika kamu bisa berinvestasi sekarang maka kamu bisa membeli reksadana pasar uang dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan satu atau dua bulan ke depan.

Baca Juga: Belajar Investasi dan Manajemen Keuangan Bareng Artis di Program Ini

 

Pilih manajer investasi terpercaya

Manajer investasi merupakan pihak yang bertugas untuk mengelola uang yang dikonversikan menjadi unit penyertaan reksa dana.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan apakah pihak tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum dan cek instrumen yang dikelola manajer investasi tersebut.

(*)