Find Us On Social Media :

6 Cara Mudah Bangun Bisnis Online Biar Tidak Kembang-kempis

By Mia Della Vita, Kamis, 18 Maret 2021 | 19:05 WIB

Ilustrasi online shop

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Jika ingin mendapatkan penghasilan tambahan di tengah situasi sulit seperti pandemi, bisnis online merupakan salah satu pilihan yang cocok.

Ada banyak sekali peluang bisnis online yang menarik untuk dijalani.

Meski begitu, berjualan di e-commerce tidak semudah yang dibayangkan.

Baca Juga: Sukses Kejutkan Penggemar, Rose BLACKPINK Akhirnya Resmi Buat YouTube Channel Pribadi dan Ceritakan Arti 'On The Ground' Bagi Dirinya

Karena pasar digital dan jasa online sedang berkembang pesat, secara otomatis akan ada banyak persaingan.

Oleh karena itu, pebisnis harus memiliki niat, usaha, dan strategi yang baik.

Berikut enam cara membangun bisnis online, dikutip dari Kontan.co.id dan Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Absen di Pernikahan Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo, Azka Corbuzier Beri Hadiah untuk Ibu dan Ayah Tirinya

Perhatikan apa yang dibutuhkan orang lain

Ada banyak sekali produk atau jasa yang bisa dijual secara online.

Cara memulai bisnis online adalah dengan melihat apa yang dibutuhkan oleh orang lain.

Untuk mengetahui kebutuhan orang lain, bisa mengunjungi forum-forum online guna melihat permasalah yang orang hadapi.

Baca Juga: Sesumbar Tak Percaya Adanya Hantu, Deddy Corbuzier Ternyata Sempat Alami Kejadian Mistis dengan Melihat Wujud Makhluk Tak Kasat Mata hingga Ngaku Lihat Penampakan Tuyul: Giginya Runcing-runcing!

Bisa juga melakukan penelitian kata kunci di internet untuk melihat apa yang dicari orang-orang.

Kemudian kunjungi situs kompetitor untuk mengetahui produk seperti apa yang dijual.

Buka toko online

Setelah meriset kebutuhan pasar dan melihat produk yang dijual kompetitor, silahkan untuk membuka toko.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuka toko, misalnya, menggunakan marketplace, media sosial, atau membuat website sendiri.

Baca Juga: Duduk Termenung di Antara Perkakas Panggung, Yuni Shara Justru Langsung Bikin Netizen Terpesona: Mbak Yunett Cantiknya Ya Allah...

Jika Anda memutuskan untuk membuat website sendiri, sebaiknya desain dibuat sesederhana mungkin.

Fungsinya adalah supaya calon konsumen tak kesulitan dalam melihat dan memilih produk.

Hal yang sama juga berlaku untuk produk yang dijual di media sosial atau marketplace.

Baca Juga: Berawal dari Pertemuan di Backstage, Sarwendah Ceritakan Momen Kedekatannya dengan Ruben Onsu : Dia Nanya Main Path atau Gak

Sama seperti toko di dunia nyata, toko online perlu ditata sedemikian rupa untuk menarik minat konsumen.

Sediakan foto yang bagus beserta deskripsi produk selengkap mungkin.

Jika menggunakan marketplace, optimalkan halaman produk sehingga akan mempermudah mesin pencari untuk menemukan toko Anda.

Namun apabila ingin memanfaatkan media sosial, sebaiknya periksa dulu apakah target konsumen Anda menggunakan media sosial itu atau tidak.

Baca Juga: Digilai Para Ibu Rumah Tangga, Deddy Corbuzier Malah Ketiban Apes Didatangi Fans Psycho dari Kaum Emak-emak Bar-bar yang Bikin Krunya Kalang Kabut: Dobrak Pintu Marah-marah!

Buat iklan

Cara mengembangkan bisnis online selanjutnya adalah membuat iklan.

Produk dan toko Anda perlu dipromosikan agar bisa diketahui lebih banyak orang.

Iklan yang bagus akan menarik calon konsumen untuk membeli produk yang Anda jual.

Baca Juga: Dude Harlino Akui Anak Sulungnya Sering Alergi Makanan Saat Belajar MPASI, Berikut Cara Mengetahui dan Mencegah Alergi pada si Kecil

Caranya yaitu membuat headline yang menarik lalu jelaskan masalah yang bisa diselesaikan dengan produk yang Anda jual.

Berikan testimoni dari orang lain tentang manfaat yang bisa didapat dari produk Anda.

Tambahkan juga penawaran menarik, misalnya, diskon atau bentuk promo lainnya.

Manfaatkan upselling dan cross-selling

Upselling dan cross-selling dinilai sebagai alat ampuh untuk meningkatkan nilai pembelian pelanggan.

Baca Juga: Tampil Memukau Pakai Hijab saat Foto bersama Adelia Pasha, Nagita Slavina Auto Bikin Pangling hingga Tuai Pujian hingga Banjir Dukungan: Semoga Istiqomah dalam Kebaikan...

Keduanya juga dapat membantu pelanggan mengetahui lebih banyak tentang penawaran Anda meskipun mereka tidak segera membeli.

Upselling sendiri adalah teknik penjualan dengan cara menawarkan produk yang lebih baik dan lebih mahal daripada yang dilihat pelanggan di halaman produk atau halaman pembayaran.

Sedangkan cross-selling adalah teknik penjualan dengan cara menyarankan produk tambahan yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan produk yang mereka miliki di keranjang mereka.

Baca Juga: Sukses Kejutkan Penggemar, Rose BLACKPINK Akhirnya Resmi Buat YouTube Channel Pribadi dan Ceritakan Arti 'On The Ground' Bagi Dirinya

Permudah pembayaran

Ada banyak pengunjungi toko yang hanya melihat-lihat, mengklik, lalu meninggalkan barang di keranjang belanja.

Anda harus tahu apa yang membuat konsumen tidak menyelesaikan transaksinya.

Itu bisa jadi karena halaman pembayaran yang rumit, metode pembayaran yang terbatas, atau masalah lainnya.

Baca Juga: Sesumbar Tak Percaya Adanya Hantu, Deddy Corbuzier Ternyata Sempat Alami Kejadian Mistis dengan Melihat Wujud Makhluk Tak Kasat Mata hingga Ngaku Lihat Penampakan Tuyul: Giginya Runcing-runcing!

Anda bisa meminalisir timbulnya masalah dengan menampilkan lencana atau logo yang mudah dikenali pembeli.

Bisa juga dengan menawarkankan beberapa opsi pembayaran di halaman checkout.

Bangun loyalitas pelanggan

Anda dapat memberi pelanggan alasan kuat untuk kembali membeli di toko Anda.

Baca Juga: Jalani Sidang Bertepatan Filmnya Bersama Angel Lelga Tayang di Bioskop, Vicky Prasetyo: Miris Sih Semuanya

Caranya bisa menggunakan diskon atau gratis ongkos kirim. Itu dirasa mampu menarik konsumen kembali ke toko Anda.

 

(*)