Find Us On Social Media :

Angka Penularan dan Kematian Covid-19 Masih Tinggi, Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021, Masyarakat Diimbau Tidak Pergi Kemana-mana

By Mia Della Vita, Kamis, 1 Januari 1970 | 07:00 WIB

Gambar ilustrasi untuk pemudik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Pemerintah memutuskan untuk melarang mudik lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021.

Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan risiko penularan Covid-19.

Hal disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy berdasarkan hasil rapat, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga: Ungkap Beda Pendapat dengan Paula Verhoeven Soal Mengurus Kiano Tiger Wong di Masa Pandemi, Baim Wong: Saat Itu Bertabrakan Banget..

"Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan,"ujar Muhadjir dalam konferensi pers secara virtual, dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

"Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan juga seluruh masyarakat," imbuhnya.

Muhadjir mengatakan angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang masih terbilang tinggi.

Baca Juga: Gendong Mesra Pemeran Reyna di Ikatan Cinta Usai Hubungannya dengan Billy Syahputra Disebut Kandas. Amanda Manopo Justru Banjir Pujian, Netizen: Gemes Banget Kalian!

Mengingat hal itu, pemerintah akhirnya menetapkan untuk melarang masyarakat mudik.

Dengan begitu, kata dia, salah satu upaya pemerintah dalam menangani Covid-19, yakni vaksinasi bisa berjalan maksimal.

Muhadjir mengatakan, larangan mudik tersebut akan berlaku mulai 6-17 Mei 2021.

Kemudian, sebelum dan sesudah waktu tersebut, masyarakat diimbau tidak pergi ke mana-mana.

Baca Juga: Harta Duniawinya Bukan Kaleng-kaleng hingga Miliki Rumah Megah Bak Istana Senilai Rp 45 Miliar, Intip Mewahnya Dapur Luna Maya yang Berhiaskan Marmer yang Didominasi Warna Putih!