Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kabar duka datang dari aktris sekaligus mantan VJ MTV, Marissa Nasution.
Melalui sebuah unggahan di Instagram, Marissa yang kini tinggal di Singapore mengabarkan kondisi anak keduanya, Ollie, yang mengalami luka bakar.
Rupanya, seminggu yang lalu Ollie sempat menyentuh permukaan sebuah payung yang ternyata suhunya mencapai lebih dari 70 derajat celcius.
“Aku ingin berbagi pada semua ibu untuk lebih berhati-hati dalam cuaca tropis yang sangat panas seperti sekarang ini. Kami tidak pernah membayangkan bahwa permukaan ini bisa mencapai 70+ derajat dan membakar kulit bayi kecil” tulis Marissa yang dikutip dari Instagram @marissaln pada Senin (5/4/2021) dan dialihbahasakan oleh Grid.ID.
Akibatnya, kedua tangan Ollie yang baru berusia 11 bulan itu pun harus diperban dan kini harus menjalani masa pemulihan.
Untungnya, Ollie sangat berani dan kuat dalam melewati masa-masa menyakitkan yang menimpanya.
Luka bakar bisa terjadi apabila terkena panas, sengatan listrik, ataupun bahan kimia yang keras.
Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat mengakibatkan komplikasi yang serius apabila tidak ditangani dengan tepat.
Biasanya, pertolongan pertama yang dilakukan oleh kebanyakan orang di Indonesia mungkin mengoleskan mentega, pasta gigi, ataupun minyak goreng pada luka tersebut.
Padahal hal itu tidak tepat dan sangat tidak dianjurkan oleh dokter.
Lantas, bagaimana melakukan pertolongan pertama yang tepat pada luka bakar?
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, pertolongan pertama yang paling tepat untuk luka bakar adalah dengan membasuhnya dengan air mengalir selama 20 hingga 30 menit.
Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis bedah plastik Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prasetyanugraheni.
“Air yang digunakan harus air mengalir, bukan merendamnya," ujar dokter yang akrab disapa Heni.
Heni juga menambahkan bahwa penggunaan pasta gigi ataupun bahan-bahan lainnya justru dapat mempertahankan panas dan mengakibatkan lebih banyak jaringan yang rusak karena terkena panas.
Sedangkan air mengalir dipercaya dapat meredakan atau menghilangkan panas dari luka bakar tersebut.
Usahakan untuk menggunakan air mengalir dengan suhu rungan dan dan jangan gunakan air dingin atau air es.
Baca Juga: Para Ahli Sarankan Madu untuk Sembuhkan Luka Bakar, Ternyata Ini Alasannya!
Hal ini dikarenakan pendinginan dari es yang mendadak justru dapat mengakibatkan masalah lain seperti hipotermia.
Setelah itu, mengutip Tribunnews.com, tutuplah luka bakar dengan perban khusus dan usahakan untuk tidak memasangkan perban terlalu ketat demi mencegah tekanan berlebih pada luka.
(*)