Find Us On Social Media :

Ahli Beberkan Aturan Tidur Selama Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar, Paling Penting Jangan Langsung Terlelap Setelah Makan ya!

By Devi Agustiana, Selasa, 20 April 2021 | 09:51 WIB

Jadwal tidur memang akan berubah selama menjalani ibadah puasa, ada beberapa tips yang bisa diikuti agar kebiasaan istirahat tetap aman.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Karena tuntutan disiplin di bulan Ramadhan, mengharuskan umat Islam melakukan perubahan signifikan pada rutinitas mereka yang biasanya.

Misalnya saja dari mengubah asupan makanan, menambah waktu sholat, bangun sebelum jam 4 pagi untuk makan sahur, hingga kebiasaan tidur.

Dilansir Grid.ID dari laman Gulf News, tidur sangat penting untuk kesehatan.

Baca Juga: Bukan Hanya Ibadah Semata, Ahli Ini Beberkan Manfaat Kebiasaan Puasa untuk Kesehatan, Bisa Membuat Tidur Nyenyak hingga Melancarkan Pencernaan!

Dengan sikap disiplin, puasa dapat secara efektif mengatur pola tidur yang berubah ini.

“Beberapa orang mencoba melakukan terlalu banyak (aktivitas) selama Ramadhan."

"Mereka menghabiskan hari-hari di tempat kerja atau merawat anak-anak dan malam-malam mereka dengan kegiatan sosial."

"Di tengah semua ini, beberapa orang tidak cukup tidur,” kata Dr Irshaad Ebrahim, Dokter Tidur di London Sleep Centre Dubai.

Menurut Dr Vishal Pawar, ahli saraf spesialis di Aster Speciality Clinic, kurang tidur tidak hanya memengaruhi perasaan keesokan harinya, tetapi juga memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang yang menguras kemampuan mental dan mengganggu kesehatan fisik.

Baca Juga: Gegara Susah Bangun Jadi Melewatkan Makan Sahur? Coba Ikuti 7 Tips Ini Agar Tidak Kesiangan Lagi yuk!

Para ahli mengatakan bahwa otak orang dewasa membutuhkan antara tujuh hingga sembilan jam tidur dalam setiap 24 jam siklus tidur-bangun.

“Penting untuk dipahami bahwa tidak perlu mendapatkan semua kebutuhan tidur Anda sekaligus."

"Anda dapat membagi periode tidur Anda menjadi dua episode tidur selama Ramadhan selama jumlah total tidur Anda mencapai tujuh hingga sembilan jam yang dibutuhkan,” kata Dr Ebrahim.

Nah, ukuran sederhana apakah seseorang cukup tidur adalah dengan merasakan bagaimana perasaan saat bangun.

Baca Juga: Jangan Salah, Menggunakan Obat Tetes Mata dan Telinga Dapat Membatalkan Puasa, Simak Penjelasanya!

“Jika Anda merasa waspada dan berfungsi optimal maka Anda cukup tidur. Namun, jika Anda merasa lelah, lesu, dan mengantuk maka Anda perlu lebih banyak tidur,” lanjut Dr Ebrahim.

Di antara kesalahan paling umum yang dilakukan orang selama Ramadhan adalah makan makanan berat dan segera tidur setelahnya, atau minum banyak kopi dan tidur siang yang lama.

Ini kesalahan besar yang perlu diketahui!

Baca Juga: Nggak Heran Usai Puasa Berat Badan Justru Naik Kalau Masih Lakukan Kesalahan Ini, Berikut Tips Jaga Bobot Tubuh Selama Ramadhan!

“Selama Ramadhan orang cenderung begadang, berusaha tidur setelah sholat Subuh, lalu harus berangkat kerja."

"Hasilnya, sebagian orang begadang semalaman, makan berat saat sahur lalu tidur selama enam sampai delapan jam. Ini bukan solusi yang sehat,” kata Dr Ebrahim.

Yang dia anjurkan adalah agar orang-orang tidur setelah waktu shalat tarawih hingga sahur, meskipun hanya tiga sampai empat jam.

Menurut Dr Pawar, meskipun tidur siang tidak menggantikan istirahat yang cukup di malam hari, tapi tidur siang singkat selama 20 hingga 30 menit dapat membantu meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan kinerja.

Baca Juga: Kupas Tuntas Kandungan Madu yang Bisa Sembuhkan Asma, Ternyata Zat Rahasia Inilah Rahasianya!

Selain itu, menjauhi makanan yang dapat mengganggu sebelum tidur juga penting.

Makanan berat, makanan berlemak atau digoreng, hidangan pedas, dan minuman berkarbonasi dapat memicu gangguan pencernaan bagi sebagian orang.

“Ketika ini terjadi menjelang waktu tidur, hal itu dapat menyebabkan nyeri ulu hati yang mengganggu tidur,” kata Dr Pawar.

Baca Juga: Ternyata Manfaat Air Rebusan Daun Pandan Nggak Main-main, Bisa Mengatasi 4 Masalah Kesehatan Ini!

Selain itu, hanya 10 menit latihan aerobik, seperti berjalan kaki atau bersepeda juga dapat meningkatkan kualitas tidur malam secara drastis.

Dr. Hady Jerdak, ahli Penyakit Dalam di Rumah Sakit Medcare memiliki beberapa petunjuk untuk tidur lebih nyenyak:

- Buatlah rencana sebelum Ramadhan yang sesuai dengan jadwal, ikuti beberapa yang bisa kamu lakukan sebaik mungkin.

- Jadwalkan waktu ibadah.

- Temukan tempat yang tenang jauh dari lokasi kerja, seperti mobil, lalu tidurlah selama 20 menit jika diperlukan.

- Pastikan lingkungan tidur tenang dan gelap untuk mendapatkan kualitas tidur tanpa faktor yang mengganggu. Penyumbat telinga dan masker mata bisa bekerja dengan sangat baik untuk tidur nyenyak.

- Jangan mengonsumsi makanan berat, sarat kalori, dan kaya gula saat buka puasa, karena dapat memengaruhi kualitas tidur.

- Hindari makanan yang sangat pedas dan gorengan.

- Hindari produk yang mengandung kopi dan kafein, karena terdapat stimulan dan dapat mengganggu tidur.

- Hindari makanan olahan dan asin yang tinggi natrium karena akan menyebabkan dehidrasi.

(*)