Find Us On Social Media :

Hatinya Pilu Lihat Bocah Kecil Disuruh Ngemis hingga Tubuhnya Dilumuri Cat Pagar, Bertrand Antolin Geram sampai Senggol KPAI: Ibu-ibunya Asyik Ngobrol sambil Ngerokok

By Nisrina Khoirunnisa, Sabtu, 1 Mei 2021 | 09:21 WIB

Kolase foto Bertrand Antolin dan bocah cilik yang ngemis di jalan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Sulitnya mencari pekerjaan terutama untuk masyarakat Indonesia kelas menengah ke bawah, membuat mereka melakukan segala cara.

Salah satunya dengan menjadi pengemis di jalan atau lampu merah.

Dilansir dari Kompas.com, jumlah pengemis dan gelandangan di Tanah Air pada tahun 2019 tercatat 77.500 yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.

Angka tersebut tentu tidak sedikit, mengingat mengemis di jalanan dilakukan hampir semua usia, termasuk anak kecil.

Belum lagi cara-cara para pengemis yang membuat dirinya menarik dengan melumuri badan menggunakan cat, tentu kondisi itu sedang tren di Indonesia.

Salah satu artis Tanah Air, Bertrand Antolin, yang melihat kejadian tersebut merasakan kepiluan atas kondisi pengemis cilik di jalanan.

Dalam postingan Instagram pribadinya, Jumat (30/4/2021), Bertrand Antolin tampak mengunggah foto anak kecil yang melumuri badannya dengan cat berwarna silver saat ngemis di jalan.

Baca Juga: Jadi Anak Penjual Es Mambo dan Pastel, Bertrand Antolin Kenang Kisah Masa Lalunya Saat Masih Hidup Susah dan Belum Terkenal: Berkat Mama, Saya Bisa Sekolah..

Sembari membawa kaleng kecil bertuliskan 'Mohon bantuannya', bocah kecil itu terlihat meminta uang kepada para pengendara yang sedang berhenti di lampu merah.

"Nemu gambar ini di explore, miris. Kondisi ini buat hati saya sesak," ujar Bertrand mengomentari foto tersebut.

Bertrand rupanya pernah bertanya kepada pengemis jalanan yang menggunakan cat silver di tubuhnya.

Ternyata, badan para pengemis itu dilumuri cat pagar yang tentu saja cara menghilangkannya cukup susah.

"Saya pernah nanya sama mas-mas yang silver gitu, mereka pakai cat pagar di badan mereka. Pulang mandi pake thinner untuk bersihin catnya," imbuh Bertrand.

Jelas saja kondisi tersebut sangat membahayakan bagi penggunanya, terutama anak kecil.

"Baik cat dan thinner kan berbahaya. Ini anak bocah pula diginiin," tambah Bertrand.

Baca Juga: Pernah Hidup Melarat Sebelum Sukses Jadi Konglomerat, Mertua Nia Ramadhani Kenang Masa Lalunya yang Terpuruk Bahkan Sempat Berutang 1 Miliar Dolar: Jauh Lebih Miskin dari Pengemis...

Yang membuat miris lagi adalah ada orang tua yang mendampingi anak-anak kecil itu, namun mereka hanya duduk bersantai.

"Lebih gilanya lagi, ibu-ibunya asyik ngobrol sambil ngerokok dekat situ dan anak-anak tersebut tiap dapet duit langsung dikasih ke ibunya. Anak-anak itu setoran ke mamanya," lanjut Bertrand.

Bertrand sangat menyayangkan tindakan pelumuran cat silver pada badan anak kecil yang berbahaya untuk kesehatan.

"Ya biarpun saya harus realistis, belum tentu mereka tau dan peduli bahwa cat pagar yang mereka pakai itu bahaya banget untuk kesehatan mereka dan apalagi anak-anak tentunya," tutur Bertrand.

Kegeramannya tak berhenti sampai di situ, Bertrand Antolin langsung senggol Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas kondisi miris yang terjadi pada bocah kecil di jalanan itu.

"Where are you KPAI? Ini udah banyak lho di jalan yang kayak gini," tukas Bertrand.

Baca Juga: Tahu Betul Perjuangan Ruben Onsu untuk Keluarga, Betrand Peto: Jadi Ayah Itu Gak Gampang

Netizen yang melihat unggahan Instagram Bertrand pun langsung mengomentari kondisi tersebut.

Ada yang menyayangkan ketidakpedulian KPAI sampai mengimbau agar tak memberi uang untuk pengemis jalanan.

"KPAI mana peduli Bang sama berita kayak gini," ucap @kholikkhoiru.

"Jangan dikasih duit kalau liat yang beginian harusnya. Biar mereka gak terus dimanfaatin," timpal @endha_sary.

"Aduh miris banget Ko, aku yah baru ngeh. Selama ini gak pernah kepikiran bahwa orang yang silver gold pakai cat apa untuk warnai," sambung @citrasharkz.

"Astaghfirullah semoga ibunya sadar jika anak bukan mesin uang bagi orang tuanya, sebaliknya sudah menjadi tanggung jawab orang tua yang menafkahi mereka," lontar @ely_trianasari.

(*)