Find Us On Social Media :

Awas! Gaya Hidup Tidak Sehat Selama Puasa Bikin Berat Badan Naik, Ini 5 Langkah Menurunkan Bobot Tubuh yang Aman

By Devi Agustiana, Minggu, 2 Mei 2021 | 13:47 WIB

Hati-hati! Meskipun puasa, berat badan tetap bisa naik kerana pola hidup yang tidak sehat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kini, seluruh umat Muslim di dunia sedang menjalani ibadah puasa.

Puasa sendiri artinya menahan hawa nafsu, makan, dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Tak sedikit orang yang berpikir bahwa dengan puasa, berat badan bisa turun.

Tapi hal itu tidak pasti terjadi, loh.

Mengutip laman Kompas.com, menurut ahli gizi, Nazima Qureshi, puasa tida pasti menurunkan berat badan.

Justru banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan saat akhir Ramadhan atau Idul Fitri.

Hal tersebut tentunya karena pola hidup selama menjalani puasa cenderung tidak sehat.

Baca Juga: Sayur Bayam Bisa Jadi Ide untuk Sahur atau Buka Puasa, Berikut 5 Manfaat Asupan Hijau Ini untuk Kesehatan!

Padahal, meskipun puasa, gaya hidup tetap harus sehat dan dijaga.

Beberapa penyebab berat badan naik meskipun puasa seperti, terlalu banyak makan gorengan, terlalu banyak makan dan minum yang manis, kurang tidur, waktu makan tidak konsisten, dan kurang bergerak.

Jika kenaikan berat badan mulai meresahkan dan berencana untuk diet, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Ini bisa membantu program diet sukses dan tetap aman.

Dirangkum Grid.ID dari laman Times of India, berikut cara diet sehat:

1. Makan sayuran

Kita cenderung mengabaikan sayuran hijau dan menikmati makanan pembuka yang digoreng dan pedas.

Ide menurunkan berat badan secara organik bisa tercapai jika memulai makanan dengan sayuran hijau dan produk segar.

Baca Juga: Nggak Melulu Sehat, Diet Vegan Juga Bisa Sebabkan 7 Hal Ini Kalau Kamu Salah Langkah, Termasuk Masalah Usus Bocor!

Memulai makan dengan sayuran hijau sebelum diet kaya karbohidrat bisa membantu membuat kenyang dan meningkatkan metabolisme.

Ini akan membantu dalam penyerapan nutrisi, sehingga pencernaan lebih lancar.

 

2. Menambahkan serat

Pastikan kamu makan buah daripada mengekstrak jusnya, karena jus bisa mengurangi kandungan serat.

Padahal serat penting untuk pencernaan agar lancar.

Menurut penelitian, mengonsumsi buah-buahan dalam bentuk jus menyebabkan hilangnya senyawa nabati dan serat makanan.

 

3. Membuat makanan sendiri

Makanan diet sering kali dikemas dengan aditif, bumbu berkalori tinggi untuk membuat makanan enak.

Jadi, ini mungkin bukan hal terbaik untuk dilakukan dalam jangka panjang.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Alpukat Bagi Kesehatan yang Jarang Orang Tahu, Membantu Diet hingga Mencegah kanker!

Nah, cara termudah untuk memastikan makanan tetap aman adalah dengan konsumsi asupan rumahan.

Mengonsumsi makanan segar rumahan bisa menjadi cara mudah untuk tetap bugar dan sehat.

 

4. Tingkatkan asupan protein

Tambahkanlah lebih banyak protein ke makanan karena membantu keseimbangan kalori dan mengekang nafsu makan.

Menambahkan sumber protein alami ke dalam makanan bisa membantu mempertahankan massa otot dan mengurangi peradangan.

Sumber protein yang baik seperti produk susu, kacang-kacangan, dan telur.

(*)