Find Us On Social Media :

Hatinya Hancur Berkeping-keping Sampai Mogok Makan saat Uje Meninggal, Umi Pipik Langsung Merasa Tertampar saat dengar Ucapan Menohok Anak Gadisnya: Kok Dia Bisa Bilang Begitu Ya?

By Widy Hastuti Chasanah, Kamis, 6 Mei 2021 | 10:54 WIB

Ceritakan momen saat kehilangan Uje untuk selama-lamanya, Umi Pipik akui bak ditampar realita saat dengar ucapan anak gadisnya, apa itu ?

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.ID - Kepergian suami Umi Pipik, Ustaz Jeffri Al Buchori alias Uje pada 2013 lalu memang meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Tanah Air.

Seperti diketahui, suami Umi Pipik, Uje mengembuskan napas terakhir di usia 40 tahun karena kecelakaan tunggal saat mengendarai motor.

Kepergian Uje meninggalkan 4 orang anak dan seorang istri yakni Pipik Dian Irawati atau akrab disapa Umi Pipik.

Sepeninggal Uje, kehidupan Umi Pipik pun langsung menjadi sorotan publik.

Bukan tanpa alasan, hal itu karena Umi Pipik harus banting tulang seorang diri untuk membesarkan 4 buah hatinya.

Bukan itu saja, sepeninggal sang suami, Umi Pipik juga berkali-kali ditimpa musibah mulai dari kebakaran rumah sampai menderita penyakit tumor kelenjar getah bening.

Meski menelan pil pahit berkali-kali, Umi Pipik tampak tegar hingga banyak membuat publik kagum, salah satunya adalah artis Venna Melinda.

Baca Juga: Firasat Almarhum Suaminya bak Menjadi Nyata, Umi Pipik Ternyata Pernah Diminta Lakukan Hal Ini Sebelum Uje Menghembuskan Napas Terakhir : Pokoknya Kamu Harus Udah Siap

Ya, baru-baru ini Venna tampak berkunjung ke rumah Umi Pipik sekaligus menanyakan lika-liku kehidupan hingga cara sang pendakwah bangkit dari keterpurukan.

Hal itu diketahui dari unggahan di kanal Youtube Venna Melinda Channel pada (26/04/2021).

Dalam unggahan itu, Umi Pipik awalnya mengaku mendapatkan pelajaran penting dari anak pertamanya, Adiba saat kehilangan Uje.

"Pas Uje meninggal itu saya ngerasain bahwa saya dapat pelajaran berharga justru dari anak saya yang nomor satu Adiba," tulis Umi Pipik.

Diakui Umi, saat Uje meninggal, dirinya bak kehilangan separuh jiwanya hingga kehilangan semangat hidup.

Bukan tanpa sebab, hal itu karena Umi Pipik merasa tak siap menjadi orang tua tunggal bagi keempat anaknya.

"Jadi pas Uje tiba-tiba meninggal secara mendadak seperti itu, saya udah nggak semangat, udah nggak mau ngapa-ngapain, kayaknya maunya pengen mati bareng."

Baca Juga: 8 Tahun Jadi Tulang Punggung Keluarga Gantikan Posisi Uje, Tengok Rumah Umi Pipik yang Jarang Diketahui Publik, Dilengkapi Kolam Renang hingga Gazebo Unik Bak Istana Milik Syahrini

"Kayaknya belum siap ditinggal, biasa (dulu) di belakang layar. Saya dulu hampir 24 jam di rumah bersama anak-anak. Mau ngambil job jadi host juga tidak boleh sama beliau."

"Begitu dia meninggal saya jadi tidak siap. Anak saya masih kecil-kecil, kenapa dia yang diambil? Nanti saya cari nafkahnya gimana?" ungkap Umi Pipik.

Oleh karena itu, usai kepergian sang suami, Umi Pipik mengaku sampai mogok makan hingga berhari-hari.

"Saya enggak makan dari mulai Uje tabrakan, ke rumah sakit malam harinya, lalu siang disalatkan di Istiqlal sampai malamnya lagi saya enggak makan sama sekali," ungkap ibunda Abidzar tersebut.

"Kayak separuh nyawa pergi ya ?" tanya Venna Melinda.

"Iya, saya nggak makan sama sekali, sampai Adiba temen-temen saya bawa makanan kesukaan saya, saya nggak sentuh," ujarnya.

Meski begitu, ia akhirnya mau makan saat tertampar dengan ucapan menohok putri sulungnya.

Baca Juga: Umi Pipik Ungkap Hal yang Paling Dikenang dari Sosok Mendiang Suami, Ustaz Jefri Al Buchori

Kala itu, sang putri sulung menanyakan apakah jika Umi Pipik mogok makan akan membuat sang ayah kembali.

"Sampai akhirnya Adiba bisikin saya mau nyuapin saya, saya masih nggak mau, terus dia bisikin dengan kalimat, 'Memang kalau Umi begini terus bisa bikin Abi hidup lagi?' Saya seolah-olah tertampar 'Anak kamu aja kuat, kok kamu nggak'," cerita Umi Pipik yang membuat Venna Melinda tak bisa berkata-kata.

Mendengar hal itu, Umi Pipik pun langsung tersadar hingga tak menyangka dengan ketegaran sang putri yang dulu masih berusia 10 tahun.

Bahkan, Umi Pipik mengaku tak setegar buah hatinya saat masih kecil kala kehilangan sang ibu.

"Kok bisa ya dia bilang begitu ya. Dulu saya 10 tahun Ibu saya meninggal saya enggak bisa berpikir seperti itu. Saya marah sama Allah, tidak setegar ini," pungkasnya.

(*)