Find Us On Social Media :

Para Chef Restoran Ternama Ungkap Kelebihan Daging Sapi Australia di The Great Steak Escape

By Yussy Maulia, Jumat, 25 Juni 2021 | 17:51 WIB

The Great Steak Escape yang digelar Meat and Livestock Australia pada 20-27 Juni 2021.

Grid.id – Sejak lama, daging sapi Australia terkenal akan kualitasnya. Selain teksturnya lembut dan kaya nutrisi, daging sapi Australia juga diternak dan diproses dengan cara yang aman dan bersih.

Kelebihan tersebut membuat daging sapi Australia sangat cocok disulap menjadi berbagai hidangan lezat. Dagingnya yang juicy saat dimasak juga dapat menambah kelezatan rasa masakan.

Untuk membuktikan kelebihan-kelebihan daging sapi Australia tersebut, Meat and Livestock Australia (MLA) menggelar acara bertajuk The Great Steak Escape 2021.

Rangkaian acara kuliner tersebut dimulai pada Minggu (20/6/2021) dan akan berakhir Minggu (27/6/2021). Acara digelar di berbagai tempat di Jakarta.

Baca Juga: Meriahkan Acara Puncak IMC, 5 Chef Internasional Ini Buat Menu Istimewa!

Dalam acara tersebut, MLA mengundang sejumlah chef profesional untuk menunjukkan kebolehan mereka mengolah hidangan lezat berbahan dasar daging sapi Australia.

Sembari menampilkan demo memasak, para chef yang hadir dalam rangkaian The Great Steak Escape tersebut memaparkan tips memasak beserta kelebihan daging sapi Australia. Apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut.

1. Kandungan lemaknya sedikit

Dalam salah satu rangkaian acara The Great Escape, hadir Executive Chef Greyhound Café Jakarta Thanutchaya Bangriem atau yang akrab disapa Chef Dao.

Chef Dao menggunakan daging sapi Australia muda untuk diolah menjadi grilled sirloin steak. Steak tersebut dipadukan dengan saus blackpepper untuk menghasilkan rasa yang mampu menggoyang lidah.

Baca Juga: Buat Tongseng Sapi Lezat dan Empuk di Rumah, Chef Sezai Zorlu Siap Bagikan Tipsnya

Menurut Chef Dao, ia memilih daging sapi Australia karena kandungan lemaknya sedikit dan teksturnya lembut.

“Lemaknya sedikit dan ketika di-grill harum dan rasanya enak,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Grid.id, Jumat (25/6/2021).

Dengan kandungan lemak yang sedikit, steak buatan Chef Dao yang dimasak dengan tingkat kematangan medium pun sangat lembut dan juicy.

2. Lebih cepat matang

Selain Chef Dao, MLA juga menghadirkan Executive Chef Aprez Café Stefu Santoso yang mengolah daging sapi Australia menjadi soto daging sumsum yang menggiurkan.

Baca Juga: Hai Beef Lovers! Yuk Nikmati Cita Rasa Daging Sapi Australia Lewat The Great Steak Escape

Tak seperti soto pada umumnya, di mana daging hanya direbus, Chef Stefu memanaskan daging terlebih dahulu sebelum dicampur ke kuah soto. Sementara itu, tulang sapi di-grill untuk mengekstrak sumsum di dalamnya.

Ekstrak sumsum tersebutlah yang membuat soto terasa lebih gurih dan nikmat.

Chef Stefu juga mengungkapkan alasan kenapa ia memilih daging sapi Australia. Selain berkualitas, daging sapi Australia aman dan halal untuk dikonsumsi.

“Kelebihan daging sapi Australia juga lebih cepat matang, empuk, dan gurih,” imbuhnya.

Baca Juga: Sajikan Menu Spesial Sate Maranggi, Ini Tips dari Chef Gilles Marx

Hal serupa juga diungkapkan oleh Chef Founder Amuz Gourmet Restaurant Gilles Marx.

Dalam salah satu rangkaian The Great Steak Escape, Chef Gilles menyajikan sirloin daging sapi panggang dengan kentang goreng, selada mesclun, dan saus marchand.

Menurutnya, daging sapi Australia dapat dimasak dengan cara yang mudah dan praktis. Teksturnya pun lembut sehingga tidak perlu lama-lama dimasak.

“Tentunya daging sapi Australia sudah lolos uji coba untuk memastikan eating quality, yaitu juicinesstenderness, dan flavor," kata Chef Marx.

Baca Juga: 8 Tahun Punya Usaha Rendang Siap Saji, Meisya Siregar Pilih Gunakan Daging Sapi Australia: Kualitas Tekstur dan Karakter Lebih Lembut

3. Tekstur yang juicydan tender

Selanjutnya, hadir Executive Chef Sailendra Restaurant Martin Weise. Dalam acara The Great Escape yang digelar di Sailendra Restaurant, JW Marriot Hotel Jakarta, Chef Martin membuat hidangan sous vide australian beef sirloin.

Sebagai informasi, teknik memasak sous vide diperkenalkan pertama kali di Perancis. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan makanan ke dalam kantung kedap udara lalu dimasukkan ke dalam wadah dengan air bersuhu tertentu.

Teknik sous vide dikenal dapat mempertahankan sari pati makanan dan membuat makanan lebih matang sempurna saat proses marinasi.

Menurut Chef Martin, teknik ini cocok digunakan untuk mengolah daging sapi Australia yang cepat matang dan bertekstur lembut.

Baca Juga: Ini Rahasia Kelezatan Rawon dari Executive Chef Fairmont Hotel Jakarta Hamish Lindsay, Yuk Catat!

“Daging sapi Australia punya kualitas yang sangat baik. Sangat (terasa) juiciness, tenderness, dan flavorful," pungkas Chef Martin.

Kualitas tekstur daging yang sangat baik tersebut juga diungkapkan oleh Executive Chef Pacific Place PA.SO.LA Restaurant Sean Macdougall.

Menurut Chef Sean, daging sapi Australia memiliki kandungan serat yang cukup dengan tingkat kelembutan yang sempurna. Hal ini tentunya sangat membantu untuk menjaga tekstur daging selama dimasak.

Sebagai informasi, dalam rangkaian The Great Steak Escape, Chef Sean menyajikan menu spesial australian beef sirloin lobi-lobi confit dengan siraman saus jamur pelawan.

Baca Juga: Lezatnya dan Nikmatnya Rendang ala Chef Marco Braun yang Bisa Dibuat di Rumah

Untuk menambah kelezatan, sirloin diberi sedikit garam laut dan lada hitam.

“Jangan lupa untuk menjaga proses karamelisasi saat memasak agar irisan daging tetap renyah,” saran Chef Sean.

4. Lezat tanpa banyak campuran bumbu

Biasanya, olahan daging sapi identik dengan berbagai macam bumbu untuk meningkatkan cita rasa daging. Namun, tidak dengan daging sapi Australia.

Hal itu disampaikan oleh Executive Chef Rasa Resto Ayana Mid Plaza Oliver Piganiol dalam salah satu rangkaian The Great Steak Escape.

Baca Juga: Dukung Kebangkitan Pengusaha Food Service, MLA Hadirkan Jakarta Beef Up Fest 2021

Ia memperagakan demo memasak hidangan yang cukup unik, yaitu tomahawk grill. Menurutnya, tidak perlu banyak bumbu dan cara untuk mengolah daging dengan kualitas sebaik daging sapi Australia.

“Hanya dengan garam laut Bali, lada giling, dan campuran daun seperti rosemary dan lainnya, menghasilkan sajian daging sapi yang lembut, juicy, dan gurih,” ungkapnya.

Keunggulan cita rasa daging sapi Australia juga tidak terlepas dari marbling-nya, yaitu sebaran lemak pada daging sapi yang membentuk pola marmer.

Saat daging dipanggang (grilled) di atas api yang membara, marbling akan membuat cita rasa daging gurih dan teksturnya lebih lembut.

Baca Juga: Resep dan Tips Membuat Rendang Ayam dengan Rasa 'Nendang' Sampai ke Tulang, Bikinnya Gampang!

5. Aman dan kaya akan nutrisi

Daging sapi Australia terkenal memiliki standar khusus, mulai dari peternakan hingga pengolahan untuk memastikan kualitas dagingnya dari segi manfaat nutrisi dan keamanannya

Hal ini dipaparkan oleh Executive Chef The Chinese National Kong Fook Sin saat mengolah beef black pepper dalam acara The Great Steak Escape di Swissotel Jakarta PIK Avenue, Senin (21/6/2021).

“Daging Australia ini bisa langsung dimasak karena dikemas dalam keadaan bersih, ada yang dalam (keadaan) chilled atau beku lalu divakum dan dikirim,” kata pria yang akrab disapa Chef Sin tersebut.

Lebih lanjut Chef Sin menjelaskan, daging sapi Australia kaya akan nutrisi dan terjamin kebersihannya sehingga aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Begini Asal Usul dan Makna Rendang, Makanan yang Populer hingga Penjuru Dunia

“Daging sapi Australia ini memiliki kandungan protein yang baik untuk tubuh dan kebersihannya tidak perlu dikhawatirkan karena dipotong dengan mesin dan langsung dibekukan,” tuturnya.

Nah, setelah mendengarkan penjelasan dari setiap chef profesional di atas, kamu jadi tidak perlu ragu lagi untuk membeli daging sapi Australia yang berkualitas.

Kamu dapat memilih daging sapi Australia #TrueAussieBeef yang terjamin dari segi kualitas, kebersihan, dan kehalalan. Yuk, kunjungi Instagram @trueaussieid atau laman True Aussie Beef and Lamb untuk informasi lebih lengkapnya.