Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Salah Kaprah! Ternyata Inilah Waktu Paling Tepat untuk Mengonsumsi Makanan, Hati-hati dan Jangan Sampai Salah ya

By Silmi Nur Aziza, Selasa, 31 Agustus 2021 | 13:13 WIB

Ilustrasi makan

Para ilmuwan masih memperdebatkan betapa pentingnya waktu makan itu.

Beberapa orang merasa sangat ingin sarapan dalam beberapa jam pertama setelah bangun tidur, sementara yang lain lebih memilih untuk menunggu sampai siang hari ketika selera makan mereka lebih tinggi untuk makan pertama.

Masing-masing mungkin memiliki serangkaian manfaat sendiri.

Beberapa penelitian menemukan bahwa melewatkan sarapan dapat mempengaruhi kualitas diet.

Lebih khusus lagi, melewatkan sarapan dapat menyebabkan makan lebih banyak kalori saat makan siang—dan makanan yang kurang bergizi secara keseluruhan—selama sisa hari itu.

Terlebih lagi, mengonsumsi lebih banyak kalori saat sarapan daripada di malam hari dapat bermanfaat bagi upaya penurunan berat badan.

Di sisi lain, beberapa penelitian menemukan bahwa membatasi jumlah jam makan dalam sehari—khususnya hingga 12 jam atau kurang—juga dapat membantu upaya penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

Baca Juga: Tolong Stop Kebiasaan Buang Kuning Telur Mulai Sekarang! Ahli Beberkan Kerugian Besar Kalau Makan Telur Tidak Lengkap, Alasannya di Luar Dugaan

Makan siang

Selain makan sarapan biasa, penelitian menunjukkan bahwa makan siang lebih awal dapat membantu orang menurunkan berat badan—meskipun penting untuk dicatat bahwa faktor genetik individu juga berperan.

Beberapa penelitian yang lebih baru bahkan menunjukkan bahwa makan siang lebih awal dapat berkontribusi pada mikrobioma sehat atau kumpulan bakteri dalam usus dan tubuh manusia yang memiliki efek signifikan pada kesehatan secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, menjaga sebagian besar asupan kalori Anda pada jam-jam awal hari dengan sarapan dan makan siang lebih awal dapat bermanfaat bagi penurunan berat badan dan kesehatan metabolisme.

Makan malam

Saat tiba waktunya untuk makan malam, makan lebih awal di dan menghindari makanan berkalori tinggi tepat sebelum tidur atau sepanjang malam dapat mendukung hasil kesehatan yang lebih baik.

Satu studi pada 8.000 orang dewasa mengaitkan makan larut malam dengan dislipidemia, kadar lemak yang lebih tinggi dalam darah, dan faktor risiko penyakit kronis.

Baca Juga: Bisa Bikin Mati Muda, Mulai Sekarang Stop Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Jika Tak Ingin Wajahmu Rusak