Find Us On Social Media :

Kegiatan di Tempat Umum Sudah Mulai Dibuka, Ini yang Perlu Diperhatikan Masyarakat

By Yussy Maulia, Rabu, 13 Oktober 2021 | 12:38 WIB

Dialog Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC PEN), Selasa (12/10/2021).

 

Grid.id - Pengendalian Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren positif. Bahkan, kegiatan masyarakat di tempat umum seperti sekolah, tempat wisata, pasar, dan tempat ibadah sudah mulai dibuka.

Untuk diketahui, saat ini angka positivity rate nasional terpantau berada di bawah 2 persen. Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) berada di bawah 10 persen.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Alexander Ginting dalam Dialog Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC PEN), Selasa (12/10/2021).

Pemerintah pun tetap berupaya melaksanakan tiga pilar pengendalian Covid-19. Tiga pilar tersebut adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M), percepatan vaksinasi, dan penguatan testing, tracing, treatment (3T).

Baca Juga: Melongok Kolaborasi Kalbe dan Kompas Gramedia dalam Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bantul

"Virus tetap ada sehingga program pengendalian harus terus dilaksanakan. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih akan terus digunakan sebagai instrumen pengendalian berdampingan dengan 3M, 3T, dan vaksinasi," ujar Alexander dalam keterangan resmi.

Selain itu, terkait dengan pembukaan dan pelonggaran kegiatan masyarakat di tempat umum, Alexander menegaskan bahwa protokol kesehatan harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Tracing kontak juga harus terus dilakukan. Seseorang yang merupakan kontak erat dengan pasien Covid-19 harus menjalani karantina untuk menekan transmisi Covid-19.

Menurut Alexander, isolasi terpusat akan lebih baik dibandingkan isolasi mandiri. Hal itu dilakukan supaya mencegah transmisi virus di lingkup keluarga.

Baca Juga: Pemerintah Fasilitasi Petani Milenial untuk Dapatkan Akses KUR

“Kendati kondisi membaik, pemerintah, rumah sakit, posko PPKM, pusat isolasi, semua pihak harus tetap siaga dan bekerja bersama agar tidak terjadi lonjakan kasus,” tandasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretariat Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G Partakusuma.