Find Us On Social Media :

Allianz Indonesia Ajak Masyarakat Melek Keuangan lewat Webinar dan Podcast di FinExpo BIK 2021

By Nana Triana, Senin, 8 November 2021 | 17:19 WIB

Talkshow

Di sisi lain, Allianz LifeChanger Johan Fanggara menjelaskan, bisnis yang sehat adalah bisnis yang bisa punya potensi bertumbuh bersama dengan kita dan tidak musiman.

“Selama mereka bertumbuh, bisnis saya di sini juga ikut bertumbuh, bahkan bisa bilang semakin tinggi nilai ekonomi sebuah keluarga, semakin tinggi juga nilai proteksi ekonomi yang perlu kita bantu,” papar Johan.

Talkshow "Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan"

Talkshow berikutnya bertajuk “Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan“ yang berlangsung pada Selasa (26/10/2021).

Dalam bincang-bincang tersebut, narasumber mengingatkan bahwa harta waris perlu disiapkan untuk membantu kehidupan keturunan kita di kemudian hari serta memastikan kebutuhannya terjamin, dan menyiapkan harta waris yang merupakan bagian dari perencanaan keuangan.

Pada kesempatan hari ini, hadir Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas Tarihoran yang memberikan kata sambutan.

Baca Juga: Jangan Takut Gagal, Yuk Intip 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Demi Merintis Bisnis di Usia Muda

“Kita masing-masing punya tujuan keuangan. Ini merupakan jangkar dari semua yang akan kita lakukan di masa depan. Kalau sudah punya tujuan keuangan, tentu kita sudah tahu dan mempelajari produk keuangan yang bisa memenuhi kebutuhan kita tadi,” kata Horas.

Selain itu, Ketua Yayasan Allianz Peduli Ni Made Daryanti menekankan pentingnya literasi keuangan.

“Masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang baik, akan mampu mengatur keuangan keluarga dan memilih produk keuangan terbaik untuk memastikan perlindungan dan keamanan finansial keluarganya, kini juga nanti,” kata Ni Made Daryanti dalam talkshow virtual.

Turut hadir Perencana Keuangan Syariah Dr. Iwan Pontjowinoto dan Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo sebagai narasumber.

Dalam kesempatan tersebut Iwan mengatakan, Untuk mencapai tujuan kehidupan diperlukan tujuan keuangan.