Find Us On Social Media :

Allianz Indonesia Ajak Masyarakat Melek Keuangan lewat Webinar dan Podcast di FinExpo BIK 2021

By Nana Triana, Senin, 8 November 2021 | 17:19 WIB

Talkshow

Grid.ID - Pandemi Covid-19 memberi dampak yang cukup besar bagi masyarakat di Indonesia. Selain krisis kesehatan, lesunya ekonomi mengakibatkan banyak orang mengalami guncangan ekonomi, entah karena terkena pemotongan gaji, pengurangan bonus, sampai kehilangan pekerjaan.

Hal ini tentu menjadi pengingat bagi semua orang bahwa siapa saja bisa mengalami kondisi sulit. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dibutuhkan pengelolaan keuangan yang tepat guna memastikan masa depan tetap bisa diraih.

Menyadari hal tersebut, Allianz Indonesia berkolaborasi dengan NOVA berpartisipasi dalam gelaran Financial Expo (FinExpo). Sebagai informasi, FinExpo BIK 2021 diselenggarakan atas kerja sama pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021.

Terdapat lima rangkaian kegiatan yang dihadirkan oleh Allianz di acara FinExpo BIK 2021. Rangkaian acara dimulai sejak Kamis (30/9/2021) dan akan berakhir pada 6 November 2021. Selain itu, edukasi mengenai inklusi keuangan dan literasi keuangan juga disampaikan dalam bentuk kuliah Whatsapp (kulwap). 

Berikut ini rangkaian acara yang digelarAllianz Indonesia dalam FinExpo BIK 2021.

Kuliah WhatsApp series

Kuliah Whatsapp (kulwap) menjadi kegiatan pertama dari rangkaian kegiatan acara FinExpo BIK 2021 yang digelar Allianz Indonesia bersama media perempuan terbesar di Indonesia NOVA.

Kegiatan yang digelar dalam bentuk diskusi melalui grup WhatsApp ini menghadirkan Co-Head Advisory Finansialku.com Rista Zwestika CFP dan beberapa perwakilan dari Allianz Indonesia sebagai narasumber.

Baca Juga: Allianz Indonesia Berbagi Tips Persiapan Keuangan Pasca Pandemi dan Update Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia

Dalam kulwap ini, Rista menjelaskan pentingnya memisahkan antara uang bisnis dan uang pribadi atau uang keluarga. Caranya adalah dengan membuat rekening terpisah untuk bisnis dan pribadi, membuat daftar pengeluaran yang juga terpisah, serta menerapkan sistem gaji untuk diri sendiri.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar bisnis dapat terus berkembang dan kita dapat meraih tujuan keuangan keluarga yang sudah kita tentukan.

Selain itu, ia juga membahas tentang pentingnya asuransi untuk bisnis demi kelangsungan usaha.

Seperti produk asuransi bisnis Allianz UsahaKu, yang memberi proteksi pengembangan bisnis yang dirintis sejak awal dari segala risiko musibah, seperti kebakaran dan bencana alam.

“Tetap lakukan pengelolaan keuangan yang baik, yang mencakup perencanaan, membuat pencatatan, mengatur uang yang keluar dengan efisien, termasuk merencanakan masa depan dengan proteksi untuk bisnis,” ucap Rista seperti dikutip dari NOVA.id, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Agar Tenang Bekerja di Masa Pandemi Covid-19, Allianz Indonesia Tawarkan Asuransi Kesehatan Kumpulan

Ia mengatakan, perencanaan keuangan akan membuat kehidupan lebih sejahtera dan bisnis lebih aman. 

Podcast "Semua Akan Pensiun pada Waktunya: Banyak Investasi Bahagia Nanti"

Kegiatan kedua dalam rangkaian acara FinExpo BIK 2021 dengan menggelar podcast yang bertemakan "Semua Akan Pensiun pada Waktunya: Banyak Investasi Bahagia Nanti".

Pada podcast ini hadir Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo, Ketua Umum DPLK Nur Hasan, dan Growth Finance Consultant Jonathan End sebagai narasumber.

Pada acara ini dibahas tentang pentingnya menyiapkan dana pensiun sejak dini. Menyiapkan dana pensiun lebih baik dilakukan secepatnya, agar tujuan perencanaan pensiun bisa tercapai.

Podcast "Semua Akan Pensiun pada Waktunya: Banyak Investasi Bahagia Nanti" yang diselenggarakan, Minggu (24/10/2021).

“Yang penting mulai dulu. Jangan mikir saya masih muda, umur baru 30-an, jadi nanti saja bicara pensiun karena masih jauh. Mulai saja dulu, mulai rencanakan untuk pensiun, sambil terus mengupdate informasi mengenai kebutuhan biaya yang tepat,” kata Bianto Surodjo. 

Memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa pensiun akan lebih mudah disiapkan ketika usia kita masih jauh lebih muda dan produktif.

Baca Juga: Allianz Life Syariah Kembangkan Fitur Wakaf pada Produk Asuransi Jiwa Syariah

Salah satu produk perencanaan keuangan untuk masa pensiun adalah DPLK Allianz. Acara ini bertujuan mendorong para audience mulai mengatur keuangan dan menyiapkan rencana pensiun melalui Dana Pensiun.

Talkshow "Kunci Bisnis Sehat Kini dan Nanti"

Talkshow ini diselenggarakan pada Senin, (25/10/2021). Pada kesempatan itu dibahas mengenai bisnis yang berkelanjutan dan pentingnya asuransi sebagai proteksi dalam menjaga kelangsungan bisnis.

Talkshow "Kunci Bisnis Sehat Kini dan Nanti" yang diselenggarakan pada Senin, (25/10/2021)

Head of Government Relation and Corporate Secretary Allianz Life Indonesia Fitri Estiwardani menjelaskan dalam acara tersebut bahwa bisnis sehat merupakan bisnis yang berkelanjutan.

Artinya, pemilik usaha tidak hanya mengejar keuntungan hari ini atau keuntungan jangka pendek saja, tetapi pengusaha juga memikirkan strategi bisnis ke depannya.

“Kuncinya, kita harus mampu untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar, kita dan juga menyelaraskan dengan kondisi sosial dan lingkungan hidup,” ujar Fitri.

Fitri melanjutkan, bisnis yang sehat ini sangat penting karena tentu kita tidak ingin punya bisnis yang sifatnya short term.

Baca Juga: Wujudkan Herd Immunity, Allianz Dukung Pemerintah Indonesia dengan Percepat Vaksinasi untuk Lansia dan Karyawan

Menurut Fitri, pasti kita ingin memberikan warisan ke anak cucu dari bisnis kita, tetapi pasti secara personal kita juga ingin memberikan kontribusi kepada lingkungan. 

“Itulah alasan kita memerlukan bisnis yang sehat agar kita bisa mendapatkan kebahagiaan seutuhnya. Pasalnya, kita sudah berkontribusi tidak hanya ke bisnis kita, tetapi juga ke lingkungan dan masyarakat sekitar kita,” paparnya.

Di sisi lain, Allianz LifeChanger Johan Fanggara menjelaskan, bisnis yang sehat adalah bisnis yang bisa punya potensi bertumbuh bersama dengan kita dan tidak musiman.

“Selama mereka bertumbuh, bisnis saya di sini juga ikut bertumbuh, bahkan bisa bilang semakin tinggi nilai ekonomi sebuah keluarga, semakin tinggi juga nilai proteksi ekonomi yang perlu kita bantu,” papar Johan.

Talkshow "Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan"

Talkshow berikutnya bertajuk “Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan“ yang berlangsung pada Selasa (26/10/2021).

Dalam bincang-bincang tersebut, narasumber mengingatkan bahwa harta waris perlu disiapkan untuk membantu kehidupan keturunan kita di kemudian hari serta memastikan kebutuhannya terjamin, dan menyiapkan harta waris yang merupakan bagian dari perencanaan keuangan.

Pada kesempatan hari ini, hadir Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas Tarihoran yang memberikan kata sambutan.

Baca Juga: Jangan Takut Gagal, Yuk Intip 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Demi Merintis Bisnis di Usia Muda

“Kita masing-masing punya tujuan keuangan. Ini merupakan jangkar dari semua yang akan kita lakukan di masa depan. Kalau sudah punya tujuan keuangan, tentu kita sudah tahu dan mempelajari produk keuangan yang bisa memenuhi kebutuhan kita tadi,” kata Horas.

Selain itu, Ketua Yayasan Allianz Peduli Ni Made Daryanti menekankan pentingnya literasi keuangan.

“Masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang baik, akan mampu mengatur keuangan keluarga dan memilih produk keuangan terbaik untuk memastikan perlindungan dan keamanan finansial keluarganya, kini juga nanti,” kata Ni Made Daryanti dalam talkshow virtual.

Turut hadir Perencana Keuangan Syariah Dr. Iwan Pontjowinoto dan Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo sebagai narasumber.

Dalam kesempatan tersebut Iwan mengatakan, Untuk mencapai tujuan kehidupan diperlukan tujuan keuangan.

“Tujuan keuangan itu dicapai dengan mengatur rizki yang diperoleh. Untuk itu diperlukan perencanaan keuangan. Hal Ini termasuk merencanakan pengalihan harta atau warisan, demi kebahagiaan keluarga dan anak-cucu kita,” kata Iwan.

Sementara itu, Yoga menjelaskan bahwa untuk mempersiapkan harta warisan dapat dilakukan melalui asuransi syariah.

“Asuransi syariah adalah alternatif untuk kita mempersiapkan warisan dalam bentuk wasiat selagi kita masih hidup,” jelas Yoga dalam talkshow bertajuk “Asuransi Syariah – Finansial Aman, Hidup Lebih Tenang“ yang diselenggarakan pada Kamis (28/10/2021) pukul 15.00 WIB.

Talkshow "Asuransi Syariah – Finansial Aman, Hidup Lebih Tenang"

Rangkaian kegiatan Allianz dalam FinExpo BIK 2021 ditutup dengan talkshow bertajuk “Asuransi Syariah – Finansial Aman, Hidup Lebih Tenang“ yang diselenggarakan pada Kamis (28/10/2021) pukul 15.00 WIB.

Talkshow ini menghadirkan Ustaz Wijayanto, CEO Hijup Indonesia Diajeng Lestari, dan Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo.

Dalam kesempatan tersebut, Yoga Prasetyo mengatakan, asuransi syariah bisa menjadi solusi untuk proteksi finansial diri dan keluarga, sekaligus juga membantu memberikan proteksi finansial kepada peserta lain.

"Kalau berasuransi syariah, saya menyisihkan dana yang dikumpulkan dalam satu dana kumpulan yang suatu saat dana ini dipakai oleh orang lain yang bahkan tidak dikenal. Nah, pengelolaanya diserahkan pada perusahaan asuransi," jelas Yoga.

"Tidak ada riba, tidak ada gharar karena tidak bertransaksi pada objek, dan tidak ada maysir karena (peserta atau pemegang polis) bersepakatan kalau ada musibah, dana tersebut dipakai untuk menyantuni," tambahnya.

Yoga menyebut ada dua keuntungan yang bisa kita dapatkan jika berasuransi syariah, yakni keuntungan spiritual dan material.

Pada keuntungan spiritual, Yoga mengatakan bahwa kita akan mendapatkan ketenangan dan berkah karena menempatkan dana pada instrumen yang sudah tersertifikasi halal.

Sementara secara material, Yoga mengatakan, keuntungan terdapat pada keunikan produk asuransi syariah, di mana dana yang dikumpulkan bersama adalah milik peserta dan tidak pernah menjadi milik perusahaan asuransi.

"Kalau klaim sedikit, sisanya bisa dibalikin kepada para peserta. Kalau klaim lebih besar, berarti defisit. Nah, di situ fungsinya perusahaan asuransi karena akan memberi pinjaman tanpa bunga, sampai ada uang lagi dari peserta baru," jelasnya.

Dalam pandangan islam, ulama Indonesia Ustad Wijayanto juga mengatakan bahwa asuransi yang bersifat tolong menolong ini merupakan sebagian dari iman.

"Orang Islam dibangun atas keimanan. Iman itu satu akar kata dengan aman, amin, amanah." kata Ustad Wijayanto

"Maka kaitannya dengan asuransi ini adalah memberikan kesejahteraan bagi orang lain, ini adalah jaminan aman. Karena iman itu berkaitan dengan aman. Islam menjaga supaya orang lain aman dari kelaparan, ketakutan, dan menjamin kesejahteraan," jelas Ustad Wijayanto.

Baca Juga: Punya Tabungan Dana Darurat Jadi Resolusi, Berikut Cara Wujudkannya

Ustad Wijayanto juga menyebut bahwa asuransi syariah merupakan ikhtiar dari seseorang untuk melindungi keluarga dari risiko finansial apabila di masa yang akan datang mengalami musibah.

Sebagai CEO Hijup Indonesia Diajeng Lestari juga menyadari pentingnya memiliki asuransi, khususnya asuransi syariah.

"Asuransi syariah ini apalagi untuk masyarakat muslim ya ini bagus banget buat jadi solusi. Misalnya terjadi kebakaran di gudang, kalau kita nggak pakai asuransi, apa yang akan terjadi? Pasti akan berdampak pada bisnis kita," ucap Diajeng.

Selain 5 rangkaian acara tersebut, masih ada juga acara-acara lainnya dari Allianz yang ikut meramaikan BIK 2021.

Salah satunya, Instagram Live bertajuk “Lindungi Bisnis dari Kebangkrutan” yang berlangsung pada Senin, (18/10/2021). Pada kesempatan tersebut, hadir Branch Manager Allianz Utama Indonesia, West Java, dan Sumatra Pia Maria Suyadi sebagai narasumber.

Dalam Instagram Live tersebut, Pia menjelaskan tentang kiat-kiat agar usaha yang kita jalankan tak bangkrut serta pengelolaan risiko yang ada di dalam bisnis itu sendiri.

Untuk mengetahui informasi terkait rangkaian acara di atas, bisa langsung cek di media sosial NOVA, yaitu Instagram NOVAYoutube NOVAFacebook NOVA, dan Twitter NOVA.