2. Turut Andil dalam Kematian Tiga Saudara Kandungnya
Di keluarga kerajaan, perebutan tahta adalah hal yang sangat wajar terjadi, bahkan hingga berakhir saling membunuh.
Kakak kandung Cleopatra yang juga suaminya, menyingkirkan Cleopatra karena merasa sang istri akan merebut tahta kerajaan.
Cleopatra dibantu oleh Julius Caesar untuk menumbangkan sang suami.
Ptolemy XIII akhirnya tumbang dalam sebuah peperangan dan kemudian ditenggelamkan di sungai Nil.
Setelah menikahi adiknya, Ptolemy XIV, Cleopatra juga disebut membunuh sang suami.
Sedangkan suadara perempuannya, Arsinoe, telah dieksekusi setelah Cleopatra merekayasa eksekusinya.
3. Memimpin Armada dalam Pertempuran Laut
Meski seorang wanita, Cleopatra memiliki kecerdasan dan kekuatan yang tak bisa diragukan.
Setelah Cleopatra menikah lagi dengan Mark Antony dan memiliki 3 orang anak.
Fitnah mendatangi sang suami hingga menyebabkan konflik pada tahun 32 Masehi.
Pertempuran laut terjadi di Actium.
Cleopatra memimpin beberapa lusin kapal perang Mesir ke medan pertempuran.
5. Bisa Ular Mungkin Bukan Penyebab Cleopatra Meninggal
Cleopatra dan Antony bunuh diri pada 30 SM.
Antony disebut-sebut menusuk perutnya hingga meninggal.
Di dalam buku-buku sejarah disebutkan bahwa Cleopatra meninggal karena digigit oleh ular, dan bisa ular kobra telah menjalar di tubuhnya.
Namun seorang penulis sejarah kuno, Plutrach menyebutkan bahwa tidak ada seorang pun yang mengetahui apa penyebab sang ratu meninggal.
Sumber lain menyebutkan bahwa sang ratu meninggal karena telah mengoleskan salep beracun ke tubuhnya.
(*)