Find Us On Social Media :

Demi Warisi Ilmu Sakti Usai Dengar Bisikan Gaib, Pria Ini Nekat Telanjangi, Hisap Air Liur Hingga Bunuh 42 Wanita di Ladang Tebu, Begini Kisah Mengerikannya

By None, Kamis, 30 Desember 2021 | 06:25 WIB

Begini kisah pria yang tega bunuh 42 wanita demi ilmu saktinya.

Sementara nama kelewang didapat karena dia sering mencuri lembu dan ke mana-mana membawa kelewang. Sejak umur 12 tahun, kata Sartik, Suradji keranjingan mempelajari ilmu perdukunan. Dia belajar dari buku-buku peninggalan mendiang bapaknya yang berprofesi sebagai dukun.

Saat berumur 27 tahun, Nasib menikahi wanita asal Pekanbaru bernama Tumini. Usai menikah, Nasib berganti nama menjadi Ahmad Suradji. Harapannya, nama baru itu bisa membawa berkah dan kehidupan yang lebih baik.

Di sini sebenarnya tidak ada yang luar biasa dalam kisah hidup Suradji. Hingga pada suatu hari, Sartik dikagetkan dengan keinginan anaknya untuk menikah lagi. Alasannya, dia ingin anak wanita, sementara Tumini hanya bisa memberikan empat anak laki-laki.

Sartik sebenarnya setuju. Tapi bukan kepalang terkejutnya ketika dia mengetahui bahwa wanita yang hendak dinikahi anaknya adalah adik iparnya sendiri alias adik kandung Tumini.

Baca Juga: Mulai Tercium! Begini Penampakan Wajah Terduga Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia yang Terlihat Masih Muda

Hebohnya, Suradji tidak hanya menikahi satu adik Tumini namun dua adiknya, yakni Tuminah dan Ngatiyah. “Semua orang tahu bahwa itu perbuatan tidak benar,” keluh Sartik.

Toh, Suradji tidak peduli. Dia bahkan mengajak tiga wanita bersaudara itu tinggal satu atap. Karena ibunya terus menerus menentang, Suradji pun mengusir ibu kandungnya dari rumah.

Perilaku di luar kebiasaan umum inilah yang membuat Suradji terlihat sebagai bukan “pria biasa” meskipun penampilannya biasa-biasa saja. Apalagi sejak kecil Suradji mengaku sering didatangi mendiang ayahnya lewat mimpi. Dalam mimpinya tersebut, sang ayah mengajarinya berbagai ilmu kesaktian.

Entah akhirnya benar-benar sakti atau tidak, oleh masyarakat Suradji dianggap sebagai orang pintar atau dukun.

Panggilan Datuk pun disematkan kepadanya. Tidak sedikit orang yang mendatangi rumah Suradji untuk meminta pertolongan. Baik berobat karena sakit, pasang susuk agar terlihat cantik, memikat suami agar tidak tergoda wanita lain, atau hal takhayul lainnya.

Lolos dari maut

Sebut saja namanya Yanti. Seperti dituliskan dalam buku The Bastard Legacy: Warisan Legendaris Para Bedebah karya Jounathan, dia merupakan salah satu korban Suradji yang berhasil melarikan diri.

Baca Juga: Gelap Mata Dapati Istri Dihamili Selingkuhannya, Suami Balas Dendam dengan Cara Tak Terduga, Minta Izin Keluarga Korban Sebelum Membunuh

Pada suatu hari Yanti bertemu temannya yang terlihat cantik dan segar. Sang teman bercerita, dia merasa lebih percaya diri setelah mendapat bantuan seorang dukun sakti bernama Ahmad Suradji atau Dukun AS.

Yanti pun tergoda. Hingga pada suatu siang dia mendatangi kediaman Suradji. Awalnya biasa saja laiknya berkonsultasi dengan kebanyakan dukun. Yanti dibacai mantra dan disuruh meminum air putih yang sudah diludahi Suradji.

Untuk ritual selanjutnya, Yanti mesti bertemu Suradji lagi pada malam hari di perbatasan desa.

Karena tak curiga, Yanti mengiyakan ajakan Suradji. Dalam pertemuan itu Yanti diajak ke sebuah ladang tebu di belakang rumah. Suasananya betul-betul sepi dan gelap. "Ritual apa yang mesti dilakukan malam-malam begini," tanya Yanti.

"Kalau mau ilmu yang sempurna, terlihat cantik, dan lancar rezeki, kamu mesti mengikuti ritual ini. Semua pasienku melakukannya. Jika tak percaya, tanyakan saja kepada mereka," jawab Suradji. Yanti pun pasrah.

Sesampainya di tempat yang lebih lapang, Suradji meletakkan sebuah karung dan menghamparkan tikar kecil. Yanti diminta melepas pakaiannya. Semula wanita muda ini ragu-ragu. Tapi karena hasrat untuk terlihat cantik dan lancar rezekinya sangat besar, dia mematuhi perintah Suradji.

Yanti melepas semua pakaiannya. Mantra-mantra mulai dibacakan.

Baca Juga: Teka-teki Kematian Gadis Bersimbah Darah di Sebelah Mantan Kekasihnya yang Terluka Akhirnya Terjawab, Terkuak Sosok yang Tega Bunuh Korban dengan Pisau, Sempat Bengkok saat Ditusukkan